PBNU
Sebuah foto yang menunjukkan seorang perempuan NU (Fatayat) tengah merakit senjata dengan mata tertutup saat mengikuti latihan perang, dipamerkan dalam Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur, Selasa (4/8). Foto tersebut menjadi bukti bahwa NU ikut terlibat dalam menjaga keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada 1960-an perempuan NU ini memiliki peran tidak kecil bagi negara. Mereka terlibat dalam latihan-latihan militer untuk mengamankan negara dan bergabung dalam sukarelawan pemadam kebakaran.
Sebuah foto menunjukkan seorang perempuan NU mengikuti latihan menembak dengan mata tertutup.
Kenangan ketika Paku Alam VIII, wakil kepala daerah Yogyakarta saat itu, tengah memeriksa barisan perempuan NU yang rela menjadi pengaman negara, pada 1966.
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf merespons isu terkait kader NU yang akan mengisi jabatan di kabinet Prabowo-Gibran.
Gus Ipul menilai perlu adanya pergantian Ketum PKB, agar adanya regenerasi.
"NU sama dengan pemerintah RI menuntut, mendesak gencatan senjata segera," kata Gus Yahya.
Pemerintah akan mulai memberlakukan kewajiban sertifikasi halal pada 18 Oktober 2024 mendatang
PBNU tidak ada concern atau tak ada kekhawatiran terkait dengan permasalahan Pendeta Gilbert Lumoindong.
PBNU menyambut gembira kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia
Semua pihak khususnya kalangan elite politik diminta untuk melupakan kebencian
Pengusaha non muslim ini tidak membeda-bedakan tetangganya.
Sang pendiri pondok pesantren terkenal cerdas sejak kecil
Kedua orang tuanya mengupayakan segala kemampuan untuk proses pengobatan sang anak, tapi tidak semua obat mampu mereka tebus.
Gus Yahya mengucapkan selamat kepada pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Jangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah
Follow