Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Antisipasi banjir, lumpur dan tanaman liar di Situ Babakan dikeruk

Antisipasi banjir, lumpur dan tanaman liar di Situ Babakan dikeruk

Banjir Jakarta

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Maverick tracker for readpage-cover
Antisipasi banjir, lumpur dan tanaman liar di Situ Babakan dikeruk

Sebuah eskavator mengeruk lumpur dan tanaman liar yang tumbuh di dasar Situ Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (20/11). Endapan lumpur membuat Situ Babakan menjadi dangkal. Akibatnya, daya tampung danau buatan itu berkurang. Untuk mengembalikan dan menambah kapasitas Situ Babakan, pengerukan pun terus dilakukan.

Antisipasi banjir, lumpur dan tanaman liar di Situ Babakan dikeruk

Pengerukan ini juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir. Terlebih sudah memasuki musim penghujan.

Antisipasi banjir, lumpur dan tanaman liar di Situ Babakan dikeruk

Dua unit ekskavator mengeruk endapan lumpur di Situ Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (20/11).

Antisipasi banjir, lumpur dan tanaman liar di Situ Babakan dikeruk

Sebuah eskavator mengeruk lumpur dan tanaman liar yang tumbuh di dasar Situ Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (20/11).

Antisipasi banjir, lumpur dan tanaman liar di Situ Babakan dikeruk

Sebuah perahu terjebak di antara endapan lumpur di Situ Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (20/11).

Antisipasi banjir, lumpur dan tanaman liar di Situ Babakan dikeruk

Dua unit ekskavator mengeruk endapan lumpur di Situ Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (20/11).

Antisipasi banjir, lumpur dan tanaman liar di Situ Babakan dikeruk

Sebuah ekskavator mengeruk endapan lumpur di Situ Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (20/11).

Antisipasi banjir, lumpur dan tanaman liar di Situ Babakan dikeruk

Sejumlah anak melihat pengerukan endapan lumpur di Situ Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (20/11).