Xi Jinping yang Dicintai dan Diam-Diam Dibenci Rakyat China

Merdeka.com - Xi Jinping menjadi pemimpin paling kuat China sejak Mao Zedong. Dia telah 10 tahun berkuasa atau dua periode. Dia disebut memanfaatkan Kongres Partai Komunis untuk kembali berkuasa untuk periode ketiga.
Xi memang dibesarkan Partai Komunis. Dia sebelumnya pernah menjabat sebagai wakil presiden. Namun tidak banyak yang mengetahui ambisi Xi atau memperkirakan seperti apa kepemimpinannya ke depan.
Awalnya sejumlah orang senang dengan karier Xi yang cemerlang di Partai Komunis. Salah satu yang memperhatikan perjalanan karier Xi adalah seorang akademisi dan juga aktivis Uighur, Ilham Tohti (53), yang kini tinggal di Amerika Serikat.
Namun dalam satu dekade terakhir, China semakin otoriter. Ini jelas terlihat di wilayah Xinjiang. China diduga melakukan persekusi terhadap jutaan warga etnis Uighur dan etnis minoritas lainnya di wilayah tersebut.
Ilham Tohti pernah ditangkap pada Januari 2014 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena "separatisme".
Sejumlah pihak memperkirakan, 1 juta lebih warga Uighur dan minoritas lainnya ditangkap otoritas Xinjiang. Amerika Serikat (AS) menuding China melakukan genosida terhadap warga Uighur. Pejabat HAM PBB mengatakan dalam laporan terbaru, penyiksaan terhadap etnis minoritas di Xinjiang bisa dikategorikan kejahatan terhadap kemanusiaan. Namun China membantah semua tudingan itu.
Apa yang terjadi di Xinjiang merupakan indikasi yang jelas bahwa Xi merupakan pemimpin yang berbeda, dikutip dari laman NPR, Rabu (19/10).
Kebijakan Xi yang juga banyak dikritik di dalam negeri adalah pembatasan Covid-19 yang sangat ketat. China memberlakukan lockdown atau penutupan wilayah dalam periode yang sangat lama.
"Kami terpenjara selama empat bulan. Itu (lockdown) terlama di Shanghai," kata seorang warga Shanghai, Vis, yang hanya ingin dicantumkan nama panggilannya karena takut bermasalah dengan pemerintah.
Vis mengatakan akibat lockdown panjang tersebut, usahanya mati dan dia sangat geram dengan kebijakan tersebut.
Xi Jinping memberlakukan kebijakan "nol Covid", dengan pembatasan yang sangat ketat. Bagi Xi, rendahnya angka kematian dan kasus Covid merupakan bukti bahwa sistem politik China lebih unggul daripada negara-negara Barat, yang mencatat kasus kematian Covid sampai angka jutaan.
Namun kebijakan ketat Xi berdampak pada perekonomian negaranya. Bagi banyak orang, dampak lockdown sangat merugikan.
"Kami tak berdata dan juga ingin menangis," kata pemilik studio yoga ini.
Vis dan tetangganya membuat protes tertulis lalu direkam dan diputar di tempat umum agar didengar semua orang. Karena aksinya itu, dia ditangkap polisi selama 11 hari.
Dia jujur dan lurus
Kendati banyak menuai kritik, Xi juga mendapat pujian dari rakyatnya. Dia dinilai berhasil memimpin China.
"Xi Jinping itu orang baik," kata Lao Zhang (72) kepada NPR yang ditemui di sebuah taman di Beijing.
"Menurut saya dia jujur dan lurus," lanjut mantan buruh pabrik ini.
Menurut Lao, dia melihat banyak perubahan di China.
Selama Revolusi Kebudayaan 1966-1976, Zhang dikirim ke pedesaan di China barat laut untuk bekerja, tidak jauh dari daerah di mana Xi bekerja keras sebagai pemuda di era yang bergejolak itu. Lao mengatakan dia tahu tentang Xi sejak saat itu — dan menyukai gayanya.
Lao percaya Xi memahami penderitaan rakyat miskin karena pengalamannya dalam Revolusi Kebudayaan, dan mampu mengambil tindakan yang tidak dapat dilakukan pendahulunya karena Xi dikenal sebagai "pangeran" - anak revolusioner. Ayah Xi, Xi Zhongxun, adalah seorang pejuang gerilya dalam perang saudara dan kemudian menjadi wakil perdana menteri.
Lao juga memuji Xi karena mampu mengatasi masalah paling mendesak di China yaitu korupsi, kemiskinan, dan kesenjangan. Dia juga memuji Xi karena tegas membela kedaulatan China di panggung internasional.
"Kami ingin dia tetap menjabat dan setidaknya satu periode lagi," ujar Lao.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Jenderal Maruli Kenang Sosok Doni Monardo sebagai Jagoan: Kalau Beliau Tegur, Bangga Sekali Kami
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengenang Letjen TNI (Purn.) Doni Monardo sebagai sosok jagoan bagi para juniornya.
Baca Selengkapnya


Sadis! Pria di Jaksel Tega Bakar Istri Hidup-Hidup Gara-Gara Api Cemburu
Pria bernama Jali Kartono alias JK tega membakar istrinya M hidup-hidup gara-gara tersulut rasa cemburu.
Baca Selengkapnya


Cantik dan Elegannya Mikha Tambayong Jadi Bridesmaid, Pakai Dress Merah yang Bikin Pangling
Saksikanlah kecantikan yang memukau dari Mikha Tambayong saat ia menjalani peran sebagai bridesmaid.
Baca Selengkapnya


Panglima TNI Promosikan Jenderal Darah Kopassus Kawan Seangkatan, Kini Pimpin Baret Hijau
Berikut sosok Jenderal berdarah Kopassus yang kini pimpin baret hijau.
Baca Selengkapnya


10 Potret Terbaru Chelsea Islan Ramai Disebut Makin Gemoy, Netizen 'Lagi Hamil?'
Penampilan terbaru Chelsea Islan sukses mencuri perhatian. Tubuhnya kini semakin berisi
Baca Selengkapnya

Ilmuwan Ciptakan Robot dari Sel Manusia, Ini Tujuannya
Ada tujuan tertentu mengapa para ilmuwan ingin menciptakan robot dari sel manusia.
Baca Selengkapnya

Survei Pilpres: 28,2% Rakyat Paling Suka Bantuan Tunai, 26,3% Pengobatan Gratis, 25,8% Dibagi Sembako
Survei Populi Center mencatat, masyarakat lebih senang Capres-Cawapres melakukan kegiatan sosial saat kampanye.
Baca Selengkapnya

Dinosaurus Musnah 66 Juta Tahun Lalu Bukan Hanya Karena Asteroid yang Hantam Bumi, Ternyata Ada Penyebab Lain
Para ilmuwan berspekulasi ada kekuatan lain di Bumi yang menyebabkan dinosaurus punah, selain asteroid.
Baca Selengkapnya

Ganjar Dicurhati Ibu-Ibu di Kendari, Banyak Potensi Bisnis Tapi Sulit Dapat Modal
Warga di Kendari mengeluh ke Ganjar bahwa pelaku usaha masih sulit mengakses KUR.
Baca Selengkapnya

Pengungsi Rohingya dan Penolakan Warga Aceh
Pengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca Selengkapnya

Kontrak Pembangunan BTS 4G di Wilayah 3T Dilanjutkan
Kominfo melalui BAKTI melanjutkan proyek BTS 4G pada anggaran 2024.
Baca Selengkapnya

Cara Buat WA Channel dengan Mudah, Berikut Langkah-langkahnya
Berikut adalah cara yang gampang untuk membuat WA Channel. Fitur baru besutan WhatsApp.
Baca Selengkapnya