Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga muslim di China yang rajin salat malah masuk penjara

Warga muslim di China yang rajin salat malah masuk penjara umat muslim Xinjiang. ©Reuters

Merdeka.com - Pemerintah China nampaknya memang tidak memberi ruang kebebasan beragama bagi penduduknya. Terbukti dengan ditangkapnya seorang muslim keturunan Kazakh bermukim di sana hanya lantaran rajin salat lima waktu.

Insiden itu terjadi di Desa Hongtai, Daerah Fuyun, Prefektur Altay, Provinsi Xinjiang, China. Nama etnis muslim Kazakh dipenjara itu adalah Mahathir Halaman (33). Dia ditangkap polisi di rumahnya pada pertengahan Mei lalu, dan baru divonis satu tahun penjara oleh pengadilan setempat sebulan kemudian.

Menurut sumber dekat dengan keluarga Mahathir, mereka tidak pernah menerima surat penahanan atau panggilan sidang dari aparat setempat. Mereka juga bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi.

"Dia (Mahathir) dipenjara selama satu tahun hanya karena rajin salat lima waktu, dan juga karena memiliki saudara dan teman sedang belajar di Turki," kata sumber itu, seperti dilansir dari laman RFA, Selasa (12/9).

Menurut sumber itu, setelah putusan dijatuhkan, aparat keamanan mendatangi keluarga Mahathir dan mengancam mereka supaya tidak mengumbar perkara itu kepada orang lain. Seorang kawan dekat menyatakan kalau ayah dan ibu Mahathir kini diawasi oleh polisi dan dilarang meninggalkan rumah. Aparat keamanan juga mengancam kerabat serta sejawat Mahathir supaya tak buka mulut atau bakal menanggung akibatnya.

Jumlah etnis Kazakh di China diperkirakan mencapai 1,5 juta orang. Mereka sebagian besar menetap di Wilayah Otonomi Yili Kazakh. Mereka juga menjadi target persekusi pemerintah rezim komunis China, di samping etnis Uighur, Hui, dan kaum minoritas pemeluk Islam lainnya.

Mereka dilarang mengenakan pakaian yang Islami. Bahkan, mahasiswa dan mahasiswi muslim dilarang beribadah di seluruh kampus di China. Jika hendak bepergian atau belajar ke luar negeri, mereka hanya diberi waktu selama enam bulan. Jika nekat melanggar, maka langsung masuk penjara dan paspor mereka dicabut.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
8 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu
8 Perkara yang Dapat Membatalkan Puasa, Umat Muslim Wajib Tahu

Ramadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya

Orang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Inilah Golongan Manusia yang Diusir dari Telaga Kautsar, Muslim Wajib Tahu
Inilah Golongan Manusia yang Diusir dari Telaga Kautsar, Muslim Wajib Tahu

Telaga Kautsar diperuntukan oleh orang muslim kelak di padang Mahsyar. Berikut golongan yang diusir dari telaga Kautsar.

Baca Selengkapnya
Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini
Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini

Munculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.

Baca Selengkapnya
Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Mohon Ampunan dan Kebaikan
Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Mohon Ampunan dan Kebaikan

Umat muslim wajib mendoakan orang tua yang sudah meninggal.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu

Baca Selengkapnya