Warga Korsel diduga masih terjebak di reruntuhan gempa Palu
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter di Palu, Sulawesi Tengah telah menewaskan 1.411 orang. Di antara korban tersebut, terdapat 120 orang warga negara asing yang berada di wilayah tersebut saat terjadinya bencana gempa dan tsunami.
"Dari 120 orang, 119 orang di antaranya dapat dihubungi dan diketahui keberadaannya. Namun, satu orang WNA asal Korea Selatan belum ditemukan. Diduga WNA terjebak di reruntuhan gempa, dan hingga saat ini tim SAR terus melakukan pencarian," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nassir atau akrab disapa Tata saat menggelar jumpa pers di Kementerian Luar Negeri Jakarta Pusat, Rabu (4/10).
Tata menjelaskan, sebagian besar dari para WNA telah dievakuasi keluar dari Palu, hanya beberapa yang masih bertahan atas permintaan pribadi.
Gempa Palu yang terjadi 28 September lalu menyebabkan kerusakan besar di Ibu Kota Palu dan kabupaten Donggala.
Dahsyatnya bencana ini membuat beberapa negara ikut merasa prihatin. Bahkan, berbagai negara juga sudah menawarkan bantuan untuk Indonesia baik secara langsung maupun melalui Satuan Tugas di lapangan.
"Tim nasional sudah menghitung apa-apa saja dibutuhkan. Saat ini, bantuan asing yang dibutuhkan adalah pesawat angkut jenis c130, tenda pengungsi, pemurni air, genset, dan rumah sakit lapangan beserta peralatan medisnya," Tata.
Dia menjelaskan sejauh ini sudah ada 18 negara secara spesifik menyampaikan daftar bantuan kepada pemerintah Indonesia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaDua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaWanita Jepara Jadi Sosok Paling Ditakuti Penjajah Portugis, Ternyata Baru Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional Usai 400 Tahun Wafat
Siapa sangka Kabupaten Jepara pernah memiliki wanita perkasa yang disegani Bangsa Portugis. Ini informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca Selengkapnya'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi
13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaSaat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaRatu Kalinyamat Resmi jadi Pahlawan Nasional Asal Jepara, Begini Sosoknya
Portugis menjulukinya sebagai sosok wanita kuat dan pemberani.
Baca Selengkapnya