Warga Brasil telanjangi dan ikat pemuda di lampu tiang

Merdeka.com - Seorang remaja laki-laki di Brasil ditelanjangi dan dirantai di sebuah lampu tiang. Dia diduga hendak mencopet pejalan kaki.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (4/2), pemuda berusia sekitar 16 tahun itu disergap warga di Kota Rio de Janeiro saat hendak mengutil barang seseorang. Dia dilucuti pakaiannya dan lehernya diikat dengan pengunci sepeda.

Pemuda itu juga kena tikam di telinga. Awalnya dia hendak dikeroyok namun korban mempunyai cara lain. Dengan dibantu dua orang lainnya akhirnya korban mengambil busana si pelaku demi membayar perbuatan dia.

Dia akhirnya bisa selama setelah salah satu tokoh masyarakat Yvonne Bezzera de Melo kebetulan ada di tempat kejadian menelepon polisi. Yvonne merupakan pendiri proyek edukasi Uerl paling tersohor di Brasil.

Yvonne mengatakan pemuda itu mendapat perlakuan kejam. "Dia dipukuli, ditikam di bagian telinga, ditelanjangi, dan diikat di bagian leher. Tidak ada satu pun menolongnya," ujar perempuan itu.

Polisi hingga pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian dan membebaskan pemuda itu dari jeratan pengunci sepeda. Dia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh ambulans.

Yvonne mengambil gambar pemuda itu dan mengunggahnya di jejaring sosial Facebook. Fotonya mendapat tanggapan beragam namun kebanyakan malah mendukung perlakuan itu. Mereka berkomentar jika pencuri di Kota Rio de Janeiro memang sudah sangat merajalela dan perlu dihajar agar kapok.

Jaringan pencatat kejahatan di Brasil melansir memang ada peningkatan kejahatan di kota itu sejak 2012 pencuri dan perampokan di jalan naik hingga 200 persen.