Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres JK tegaskan Indonesia tak akui kemerdekaan Catalonia

Wapres JK tegaskan Indonesia tak akui kemerdekaan Catalonia demo anti kemerdekaan catalonia di barcelona. ©AP

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan sikap Pemerintah Republik Indonesia terkait kemerdekaan Catalonia. Pemerintah Indonesia tidak akan mengakui kemerdekaan Catalonia dari Spanyol yang dideklarasikan pada 28 Oktober 2017.

"Pasti sikap pemerintah tidak mengakui, itu urusan domestik mereka, tapi kalau minta pengakuan, pasti pemerintah tidak mengakui," kata Wapres JK di kantornya, Selasa (31/10).

Pernyataan JK semakin menegaskan sikap pemerintah Indonesia yang masih memandang Catalonia bagian dari Spanyol. Sebab, Indonesia tidak mendukung segala bentuk separatisme.

Dilansir Antara sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno telah mengeluarkan pernyataan bahwa Indonesia tidak akan mengakui kemerdekaan Katalonia karena wilayah tersebut merupakan bagian Kerajaan Spanyol.

"Catalonia adalah bagian integral Spanyol. Indonesia tidak akan mengakui kemerdekaan Catalonia," ujarnya.

Kementerian Luar Negeri juga sudah menyampaikan sikap Indonesia melalui akun Twitter.

"Indonesia tidak mengakui pernyataan sepihak kemerdekaan Catalonia. Catalonia adalah bagian integral Spanyol. Indonesia tidak akan mengakui kemerdekaan Catalonia," demikian pernyataan Kemenlu RI seperti dikutip dari akun Twitter @Portal_Kemlu_RI, Sabtu, (28/10).

Sebelum mendeklarasikan kemerdekaan pada 28 Oktober 2017, hasil referendum pada 1 Oktober menunjukkan 90 persen dari 2,2 juta warga Katalonia menyatakan setuju untuk menjadi negara independen terlepas dari Spanyol.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai

Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai

Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral

Cak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral

Menurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam Pemilu akan merusak demokrasi.

Baca Selengkapnya