Wanita pelempar sepatu ke arah Clinton dibebaskan
Merdeka.com - Pihak berwenang kemarin mengatakan Alison Michelle Ernst, wanita asal Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat, yang dituduh telah melempar sebuah sepatu sejauh 18 meter ke arah Hillary Diane Rodham Clinton, muncul dalam keadaan sadar saat dimintai keterangan oleh para agen dari Dinas Rahasia Amerika atas tuduhan terhadap dia.
Menurut laporan penangkapan dari kepolisian Las Vegas, Ernst, 36 tahun, dijatuhi pelanggaran hukuman ringan atas perilaku tidak menyenangkan dan dibebaskan setelah dia ditahan di penjara Clark County, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (12/4).
"Ernst tampaknya dalam kondisi gelisah tapi sadar dengan apa yang dia baru saja lakukan," kata laporan itu.
Ernst dapat menghadapi hukuman hingga setahun penjara jika dia dinyatakan bersalah melanggar peraturan daerah selama insiden terjadi dua hari lalu di hotel dan kasino Mandalay Bay, di Las Vegas.
Dia dituduh telah melewati batas keamanan dan berjalan cepat menuju sebuah garis tali sekitar enam baris dari depan panggung konferensi tempat Clinton memberikan pidato. Polisi mengatakan Ernst kemudian meraih tasnya, melepaskan sepatunya dan melemparkannya ke arah panggung.
Namun, Clinton berhasil menunduk dan tidak terkena lemparan sepatu itu. Meski tampak terkejut, tapi Clinton dengan cepat membuat beberapa lelucon sebelum melanjutkan pidatonya untuk Institut Industri Daur Ulang (Institute of Scrap Recycling Industries) yang disambut dengan tepuk tangan dari penonton.
Ernst langsung dibawa oleh penjaga keamanan keluar dari aula dengan tangannya terlihat diangkat. Dia kemudian duduk dengan tenang di sebuah sofa di lorong. Ernst dikabarkan memakai rambut palsu berwarna pirang, gaun biru dan sandal jepit.
Dia mengatakan kepada seorang wartawan dari Associated Press dirinya telah melempar sebuah sepatu dan menjatuhkan beberapa dokumen, tetapi tidak mengidentifikasi siapa dirinya atau menjelaskan apa yang melatarbelakangi tindakannya itu. Petugas keamanan lalu mencoba menghalau wartawan dan fotografer pergi.
Sebuah foto di dalam penjara, yang diambil kemudian, memperlihatkan Ernst dengan rambut coklat pendek. Dia tak bisa langsung dimintai keterangan kemarin. Tidak jelas apakah Ernst juga punya seorang pengacara.
Brian Spellacy, agen khusus pengawas Dinas Rahasia di Las Vegas, mengatakan sebuah sepatu berwarna oranye dan hitam diambil dari panggung itu.
"Clinton memiliki perlindungan dari Dinas Rahasia karena setiap mantan presiden Amerika dan pasangannya akan dilindungi seumur hidup mereka," kata Spellacy.
Pihak berwenang mengatakan Ernst tidak terdaftar dalam peserta konferensi dan tidak seharusnya berada di dalam aula, yang dihadiri lebih dari seribu orang itu.
Para peserta diwajibkan memakai kartu identifikasi konferensi berukuran besar dan diminta untuk menunjukkan identifikasi foto saat ingin masuk ke aula tempat Clinton berpidato.
Clinton, mantan Ibu Negara Amerika dan senator Partai Demokrat dari Kota New York, telah melakukan perjalanan negara untuk memberikan pidato bagi organisasi industri dan kelompok-kelompok Partai Demokrat. Empat hari lalu, saat Clinton berada di San Francisco, dia mengatakan dirinya serius mempertimbangkan tawaran untuk mencalonkan diri menjadi presiden Amerika.
Insiden pelemparan sepatu pernah terjadi terhadap mantan Presiden Amerika George W. Bush yang dilemparkan oleh seorang wartawan Irak selama konferensi pers di Ibu Kota Baghdad, pada Desember 2008. Pelemparan sepatu dianggap sebagai suatu penghinaan dalam budaya Arab.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaKisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaWanita ini mengunggah momen 180 derajat yang berbanding terbalik dengan dirinya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaMbak War permah dibuat nyaris bangkrut oleh orang yang iri. Mirisnya, hal itu dilakukan oleh orang terdekatnya.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita mendapati pengalaman aneh. Telur rebus yang dikonsumsi tiba-tiba meledak dan membuatnya terkejut.
Baca SelengkapnyaWanita ini didatangi langsung oleh sejumlah penembak jitu guna melakukan prosedur pengamanan Presiden RI.
Baca Selengkapnya