Putin Samakan Kekejaman Israel Seperti Nazi, Kecam Serangan ke Gaza Palestina
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Israel tidak melakukan pengepungan ke wilayah Gaza, Palestina.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Israel tidak melakukan pengepungan ke wilayah Gaza, Palestina.
Dengan lantang, Putin bahkan menyamakan antara Israel dan Jerman di bawah Hitler, yang berpotensi menimbulkan kebencian mendalam di Israel.
Hal tersebut disampaikan Putin kepada wartawan pada pertemuan puncak di Kyrgyzstan.
Bagi Putin, serangan darat Israel ke Gaza akan menyebabkan jumlah korban sipil yang benar-benar tidak dapat diterima.
Putin menambahkan bahwa kunci menyelesaikan konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Sejauh ini Rusia memiliki hubungan dengan Israel, Palestina, dan kelompok-kelompok seperti Hamas dan Hizbullah, Iran dan negara-negara besar Arab.
Bahkan sudah berulang kali menyalahkan Amerika Serikat karena mengabaikan nasib rakyat Palestina sehingga menebarkan kekacauan di Timur Tengah.
Sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, baik Kiev maupun Moskow berusaha membandingkan peristiwa di Timur Tengah dengan perang di Ukraina.
Kiev menyamakan Moskow dengan Hamas, sementara Rusia mengatakan Barat mengabaikan nasib Palestina sambil mendukung Israel.
Putin mengajak tentara hamas dan Israel untuk tampil jantan. Bertarung antar para pria.
Baca SelengkapnyaPemimpin Chechnya Rusia, Ramzan Kadyrov menyerukan, dukungannya terhadap Palestina dari agresi Israel ke kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaPeskov juga memperingatkan bahwa konflik Hamas-Israel berisiko meluas ke wilayah lain.
Baca SelengkapnyaMenurut Presiden Putin, elit penguasa Amerika Serikat yang menjadi dalang krisis kemanusiaan di Gaza
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.
Baca SelengkapnyaPutin mengatakan elit penguasa AS dan sekutunya mereka berada di belakang krisis kemanusiaan di Gaza.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyatakan, sulit untuk menyelesaikan konflik Palestina dan Israel
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, perang tidak bisa dihentikan dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya