[Video] Kepolisian Belanda latih elang jatuhkan drone
Merdeka.com - Kepolisian Belanda memiliki cara unik guna menangkap pesawat nirawak atau Drone mencurigakan, menggunakan bantuan burung elang. Sebuah video menunjukkan bagaimana cekatannya elang tersebut mengincar drone, lantas dalam sekejap obyek terbang itu dapat ditundukkan.
Mark Wiebe, kepala inovasi kepolisian nasional Belanda mengatakan saat ini eksistensi Drone semakin sering digunakan. Semisal untuk mengambal rekaman gambar atau foto.
"Drone yang dilengkapi dengan kamera dikhawatirkan berisiko terhadap hal yang bersifat pribadi. Jadi ada saat di mana drone tidak diizinkan untuk terbang, maka hal ini yang harus diperketat dengan keamanan," ungkap Wiebe, seperti dikutip dari the Daily Mail, Selasa (2/2).
Pelatihan burung yang dikenal bermata tajam dan sangat cekatan ini, dapat pula di bermanfaat bagi tim SAR apabila drone yang sedang beroperasi tiba-tiba jatuh di tempat padat penduduk.
"Hal itu sangat membahayakan, maka keberadaan elang ini dilakukan sebagai pencegahan," sambungnya.
Dalam melatih ketangkasan burung ini, kepolisian Belanda bekerjasama dengan tim pelatihan di Denmark.
"Elang dilatih dalam melihat objek yang tidak biasa ditemukannya di alam liar, mereka dilatih untuk menjatuhkan benda tersebut (drone) namun di titik yang aman dari keramaian," pungkas Weibe.
Berikut video latihan elang ala Belanda itu:
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bermula ketika salah seorang pengemudi ojol bercerita kepada Anies dan Imin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Poltekad TNI AD berhasil membuat drone yang berbentuk seperti burung untuk mendukung pengintaian dari serangan udara.
Baca Selengkapnya500 Drone dan Kembang Api Iringi Malam Tahun Baru 2024 di Bundaran HI
Baca SelengkapnyaVIDEO Detik-Detik 2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan Lalu Jatuh Saat Latihan, 10 Tentara Tewas
Baca SelengkapnyaJokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
Baca Selengkapnya