Utusan khusus PBB untuk pangan tertarik inovasi swasembada pangan Pemda Sumsel
Merdeka.com - Pelapor Khusus Dewan HAM PBB untuk Hak atas Pangan Hilal Elver berkunjung ke Sumatera Selatan, untuk melihat keberhasilan Pemerintah Daerah Sumsel dalam mengelola pertanian. Di sana 70 persen lahan pertanian didominasi oleh lahan suboptimal berupa rawa lebak (swamp) dan lahan pasang surut (tidal land).
Elver memuji inovasi, teknologi serta kemitraan Pemda Sumsel dengan swasta di sana, yang telah terbukti meningkatkan produktivitas sawah di lahan sub-optimal yang sebelumnya hanya sekali panen menjadi dua hingga tiga kali panen dalam setahun.
“Akan sangat baik jika praktik ini dapat diduplikasi di provinsi lain di Indonesia,” kata Elver, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima merdeka.com, Minggu (14/4).
Kunjungannya selama dua hari di Sumsel diawali dengan diskusi bersama perwakilan dari berbagai dinas terkait di provinsi Sumsel untuk memberikan gambaran mengenai berbagai program prioritas, inovasi, capaian dan tantangan yang dihadapi dalam upaya pemenuhan hak atas pangan. Pertemuan dipimpin oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumsel dan juga dihadiri oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional.
Selain apresiasi terhadap optimalisasi lahan sub-optimal, SR on Food menyambut positif berbagai program yang dicanangkan oleh jajaran Pemda Sumsel untuk menjaga ketersediaan lahan pertanian pangan antara lain program pemberian sertifikat tanah kepada para transmigran yang penggunaannya dibagi menjadi lahan tanaman pekarangan (tanaman pangan) dan lahan usaha.
Peraturan yang mewajibkan perusahaan untuk mengalokasikan 10-25 persen lahan industri untuk tanaman pangan yang dikelola masyarakat, serta peraturan daerah guna melindungi lahan tanaman pangan dari konversi lahan.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menimbang Wacana Pembentukan Pansus Tambang, Perlukah?
Pembentukan pansus tersebut dinilai sangat penting untuk mengungkap sengkarut izin tambang
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDemi Tingkatkan Mutu SDM, Kepsek se-Sumsel Diajak Berinovasi Guna Memajukan Pendidikan
Langkah tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Sumbar Tetapkan Pencoblosan Ulang di 18 TPS pada 24 Februari
KPU Tetapkan Pencoblosan Ulang di 12 Daerah di Sumbar pada 24 Februari
Baca Selengkapnya12 Petugas Penyelenggara Pemilu di Sumbar Meninggal Dunia dan 50 Lainnya Sakit
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca SelengkapnyaMengenal Sumando, Tradisi Meminang Ala Masyarakat Pesisir Tapanuli Tengah
Sumando dimaknai oleh masyarakat Tapanuli Tengah sebagai sebuah kesatuan, yakni pertambahan atau percampuran antara satu keluarga dengan keluarga lainnya.
Baca SelengkapnyaPeringati Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari, Begini Asal-usulnya
Hari Peduli Sampah Nasional bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan peran aktif semua pihak dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Lantik Ir. Asmar Wijaya sebagai Penjabat Bupati OKI
Fatoni mengatakan OKI merupakan Kabupaten yang strategis di Provinsi Sumsel, selain wilayahnya luas, Kabupaten OKI juga memiliki potensi sangat besar.
Baca Selengkapnya