Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

"Ukraina Tak Bisa Ditaklukkan Kota Demi Kota, Rumah Demi Rumah"

"Ukraina Tak Bisa Ditaklukkan Kota Demi Kota, Rumah Demi Rumah" Sekjen PBB Antonio Guterres. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres dua hari lalu mengatakan kini sudah saatnya bagi Rusia untuk mengakhiri "perang absurd" di Ukraina seraya mengatakan perang ini "tidak bisa dimenangkan."

"Selama lebih dari dua pekan Mariupol dikepung pasukan Rusia dan dihujani bom, tembakan, dan serangan. Untuk apa?" kata dia kepada wartawan di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat.

"Bahkan jika pun Mairupol jatuh, Ukraina tak bisa ditaklukkan kota demi kota, jalanan demi jalanan, rumah demi rumah."

Guterres menuturkan, satu-satunya yang didapat dari perang adalah "penderitaan, kehancuran, dan ketakutan di mana-mana."

Juru runding dari Moskow dan Kiev sudah melakukan pembicaraan damai untuk mengakhiri konflik bersenjata yang sudah berlangsung satu bulan namun masih gagal mencapai kesepakatan.

Guterres mengatakan, dia yakin perundingan diplomatik untuk menghentikan kontak senjata sudah berjalan semestinya.

"Sudah cukup bahan untuk dirundingkan dan sekarang waktunya berunding dengan serius."

"Perang ini tak bisa dimenangkan. Cepat atau lambat, konflik ini harus bergerak dari medan pertempuran ke meja perundingan. Ini tak bisa dihindari," kata dia.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Lama Tak Terdengar Kabar, Begini Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Setelah Diserang & Dijadikan Markas Tentara Israel
Lama Tak Terdengar Kabar, Begini Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Setelah Diserang & Dijadikan Markas Tentara Israel

Kondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya