Tunangan Khashoggi minta Trump cegah Saudi tutupi pembunuhan kekasihnya
Merdeka.com - Tunangan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz, menyerukan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin dunia lain untuk memastikan pembunuhan kekasihnya di konsulat Saudi di Istanbul, Turki, tidak ditutup-tutupi.
Dalam kata sambutannya saat peringatan kematian Khahoggi di London, Inggris, kemarin, Cengiz menyatakan kekecewaannya terhadap para pemimpin dunia di banyak negara. Khusus kepada Trump dia meminta presiden AS itu mengungkap kebenaran dan memastikan keadilan ditegakkan.
"Dia (Trump) seharusnya tidak membiarkan upaya pembunuhan tunangan saya ditutup-tutupi. Jangan sampai uang menodai nurani dan prinsip-prinsip kita," kata dia, seperti dilansir laman ABC News, Selasa (30/10).
Cengiz juga menyatakan dia berharap dialah yang masuk ke konsulat Saudi, bukan Khashoggi pada 2 Oktober lalu.
"Seandainya saya tahu saat itu adalah momen terakhir saya melihat Jamal, senyumannya, tertawanya, saya akan berdiri di depan tim pembunuh itu," kata Cengiz menyebut 15 orang Saudi yang disebut sebagai tim pembunuh Khashoggi.
Jaksa Agung Saudi Sheikh Saud al-Mojeb telah tiba di Istanbul dan bertemu dengan Jaksa Agung Turki Irfan Fidan kemarin. Keduanya sudah saling berbagi informasi penting dalam penyelidikan pembunuhan Khashoggi.
Sejumlah media melaporkan pertemuan kedua jaksa itu berlangsung selama satu jam 15 menit dan Mojeb akan menyelidiki konsulat Saudi di hari yang sama.
Setelah mengakui Khashoggi dibunuh, Saudi mengatakan 18 orang yang diduga terlibat pembunuhan itu kini sudah ditangkap.
Turki pekan lalu memohon para tersangka diekstradisi dan diadili di Turki.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuota Haji 2024 Naik Jadi 241.000, Kemenag Sebut Hasil Lobi Jokowi dengan Pangeran Arab Saudi
Jokowi bertemu Pangeran MBS di Istana Yamamah, Riyadhk, pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif
Kemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Mahfud Ingin Antarkan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi Secara Langsung
Rencananya, Mahfud akan mengantarkan surat tersebut pada Kamis (1/2) besok.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Segera Buka Toko Miras Pertama, Khusus Layani Diplomat
Saudi melarang minuman keras sejak 1952, setelah insiden penembakan diplomat Inggris oleh seorang pangeran Arab.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca Selengkapnya