Trump Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Organisasi Teroris
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menetapkan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) sebagai organisasi teroris asing kemarin.
Ini adalah pertama kalinya AS menetapkan organisasi militer sebuah negara sebagai organisasi teroris.
"Langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, dipimpin oleh Kementerian Luar Negeri, mengakui kenyataan bahwa Iran bukan hanya Sponsor Negara untuk Terorisme, tetapi bahwa IRGC secara aktif berpartisipasi, membiayai, dan mempromosikan terorisme sebagai alat kenegaraan," kata Trump, seperti dikutip dari BBC, Selasa (9/4).
Presiden menambahkan bahwa langkah itu dimaksudkan untuk "secara signifikan memperluas ruang lingkup dan skala" tekanan terhadap Iran.
"Jika Anda melakukan bisnis dengan IRGC, Anda akan membiayai terorisme," kata Trump.
Kebijakan dan sanksi yang terkait akan efektif berlaku dalam waktu satu pekan usai penetapan, atau pada tanggal 15 April 2019, menurut Kementerian Luar Negeri.
AS kemungkinan akan menetapkan sanksi ekonomi dan bepergian kepada IRGC, serta setiap kelompok atau individu yang melakukan bisnis dengan IRGC dapat menghadapi penuntutan pidana karena memberikan dukungan material kepada organisasi teroris, CNN melaporkan.
Ketegangan Washington-Teheran telah meningkat sejak Trump menarik AS dari pakta nuklir internasional Iran. Langkah itu kemudian memicu Amerika meningkatkan penjatuhan sanksinya terhadap individu atau organisasi yang berkaitan dengan Negeri Para Mullah.
Melabeli IRGC sebagai organisasi teroris juga dianggap akan memungkinkan AS untuk menjatuhkan sanksi lebih lanjut - khususnya yang mempengaruhi sektor bisnis, mengingat keterlibatan IRGC dalam perekonomian Iran.
Sejumlah IRGC dan entitas terafiliasi telah menjadi sasaran sanksi AS atas dugaan kegiatan proliferasi (pengembangan dan penyebaran) senjata nuklir, dukungan untuk terorisme, dan pelanggaran hak asasi manusia.
Iran membalas dengan menyatakan pasukan AS di Timur Tengah sebagai organisasi teroris, menurut laporan dari kantor berita negara.
Dewan keamanan nasional Iran menyatakan Komando Pusat AS (USCENTCOM) sebagai organisasi teroris setelah Menteri Luar Negeri Javad Zarif menulis surat kepada Presiden Hassan Rouhani untuk mendesak tanggapan semacam itu, kata saluran berita negara IRINN.
"Republik Islam Iran menyatakan dirinya sebagai balasan terhadap tindakan Amerika Serikat yang melanggar hukum dan tidak masuk akal, mengingat Amerika Serikat sebagai pemerintah yang mensponsori teroris dan Komando Pusat Amerika Serikat, CENTCOM, dan semua pasukan afiliasinya sebagai kelompok teroris," kata Dewan keamanan nasional Iran.
USCENTCOM adalah sayap Kementerian Pertahanan AS yang mengawasi operasi militer dan kepentingan keamanan Washington di seluruh area 'tengah' peta dunia, terutama Timur Tengah, Asia Tengah, dan Horn of Africa.
Iran telah memperingatkan akan membalas dalam bentuk yang sama minggu lalu, setelah laporan rencana administrasi Trump pertama kali muncul.
"Kami akan menjawab tindakan apa pun yang dilakukan terhadap pasukan ini dengan tindakan timbal balik," sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh 255 dari 290 anggota parlemen Iran mengatakan, menurut kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iran Eksekusi Empat Mata-Mata Israel, Terungkap Sedang Rencanakan Pembunuhan Pejabat
Eksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaIran Murka Setelah Israel Bunuh Komandan Garda Revolusi di Suriah, Janji Akan Membalas
Israel meluncurkan dua rudal, menargetkan lokasi di mana komandan Garda Revolusi, Seyyed Razi Mousavi, tinggal.
Baca SelengkapnyaIran Bom Markas Mata-Mata Israel di Irak, Lokasinya Dekat Kantor Konsulat AS
Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Iran Rilis Video Simulasi Pembunuhan Netanyahu, Janji Balas Israel Atas Pembunuhan Komandan Garda Revolusi
Serangan udara Israel di Suriah pada Senin (25/12) menewaskan Sayyed Razi Mousavi, penasihat militer senior Garda Revolusi Iran (IRGC).
Baca SelengkapnyaFOTO: Di Tengah Agresi Israel ke Gaza, Irak Pamer Kekuatan Besar Militernya di Hari Tentara
Selain mengenang dan memberikan penghargaan kepada para pahlawan, Irak juga memamerkan sederet kendaraan tempurnya yang canggih.
Baca SelengkapnyaLama Tak Terdengar Kabar, Begini Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Setelah Diserang & Dijadikan Markas Tentara Israel
Kondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Hancurkan Tank Mereka di Gaza Hingga Tewaskan Tentara Sendiri, Begini Kronologinya
Insiden ini terjadi ketika pasukan Brigade Al-Qassam berkonfrontasi dengan tentara Israel.
Baca SelengkapnyaBukan Iran, Israel Sebut Hamas Pakai Senjata Buatan Negara Asia Ini
Israel Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaBenarkah ISIS Diciptakan CIA-Mossad? Begini Faktanya
Dugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca Selengkapnya