Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Theresa May Berencana Temui Pangeran Saudi Untuk Bahas Pembunuhan Jamal Khashoggi

Theresa May Berencana Temui Pangeran Saudi Untuk Bahas Pembunuhan Jamal Khashoggi Theresa May perdana menteri baru Inggris. ©2016/Wall Street Journal

Merdeka.com - Perdana Menteri Inggris Theresa May mulai menunjukkan perhatiannya terhadap skandal kematian jurnalis Jamal Khashoggi. May pun berencana untuk membahas kasus ini dengan Pangeran Arab Saudi Muhammad bin Salman di sela-sela pertemuan KTT G20 di Argentina.

"Saya ingin berbicara dengan putra mahkota Arab Saudi. Pesan yang saya berikan akan sangat jelas. Ini mengenai masalah Jamal Khashoggi dan tentu saja masalah Yaman," katanya kepada awak media dalam penerbangan menuju Buenos Aires, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (30/11).

"Untuk masalah Khashoggi, kami ingin melihat penyelidikan penuh dan transparan mengenai apa yang terjadi agar jelas siapa saja yang bertanggung jawab dan bisa dimintai pertanggungjawaban," tambahnya.

Sebagai informasi, Pangeran Muhammad melakukan kunjungan ke luar negeri pertamanya sejak kasus pembunuhan Khashoggi merebak. Pembunuhan wartawan surat kabar Amerika Serikat Washington Post itu pun dikaitkan dengan Pangeran Muhammad. Pangeran Muhammad dituding menjadi dalang dari pembunuhan Khashoggi di kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu.

Tudingan itu tentu ikut menekan hubungan Saudi dengan pihak Barat dan merusak citra Pangeran Muhammad di mata dunia. Pihak Saudi sendiri telah menyangkal terlibat dengan pembunuhan itu.

Selain harus berhadapan dengan tekanan pihak luar terkait kasus Khashoggi, Saudi juga harus menerima seruan negara Barat untuk mengakhiri kampanye militer di Yaman. Perang yang diluncurkan oleh Pangeran Muhammad telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk.

"Solusi jangka panjang untuk Yaman juga menjadi perhatian politik kami dan kami akan mendorong semua pihak untuk benar-benar mencari dan melaksanakan solusi itu," tegas May.

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia

Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Saudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan

Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tentang Keras Pernyataan PM Netanyahu soal Tidak Adanya Negara Palestina
Jokowi Tentang Keras Pernyataan PM Netanyahu soal Tidak Adanya Negara Palestina

Jokowi juga mengutuk keras serangan Israel terhadap kamp pengungsi Khan Younis di Gaza.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah

Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Media Asing Terkemuka Sebut Jokowi Akhiri Masa Jabatan dengan Mengecewakan
Media Asing Terkemuka Sebut Jokowi Akhiri Masa Jabatan dengan Mengecewakan

Dalam editorialnya, The Economist menyorot soal pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Biasanya Jokowi dengan Megawati Bisa Komunikasi Langsung Tanpa Perantara
Ganjar: Biasanya Jokowi dengan Megawati Bisa Komunikasi Langsung Tanpa Perantara

Sri Sultan Hamengku Buwono X mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo memintanya untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya