Merdeka.com - Fosil tinja ditemukan di dekat desa prasejarah Stonehange dan temuan ini mengungkap makanan yang dikonsumsi penduduk setempat saat itu, penduduk yang juga kemungkinan besar membangun Stonehenge.
Tinja yang ditemukan tersebut mengandung organ dalam hewan ternak.
Dikutip dari CNN, Senin (23/5), beberapa biji fosil tinja yang disebut kaprolit oleh para ilmuwan, digali dari sebuah timbunan sampah di permukiman yang dikenal dengan Durrington Walls, hanya 2,8 kilometer dari Stonehenge. Desa tersebut berasal dari sekitar 2.500 tahun Sebelum Masehi, ketika banyak monumen megah di Inggris barat daya dibangun.
Lima biji tinja; satu tinja manusia dan empat biji tinja anjing, ditemukan mengandung telur ular parasit. Tinja manusia dan tiga biji tinja anjing mengandung telur cacing kapiler, dikenali melalui bentuknya yang seperti lemon. Menurut penelitian baru terkait fosil, ulat jenis ini mengindikasikan orang tersebut memakan paru atau hati mentah atau yang tidak dimasak dengan matang sempurna, yang menyebabkan telur parasit masuk ke sistem pencernaan.
Para peneliti menulis, ulat kapiler yang menginfeksi sapi dan domba serta hewan pemamah biak lainnya menunjukkan bahwa mengonsumsi daging hewan ternak adalah sumber parasit yang paling memungkinkan. Sedangkan anjing tersebut kemungkinan diberi makanan sisa.
Namun demikian, tulang yang juga ditemukan dalam tumpukan sampah itu menunjukkan sapi dan domba bukan hewan yang paling umum dikonsumsi. Sebanyak 90 persen dari 38.000 tulang yang digali adalah tulang babi dan 10 persen tulang sapi maupun domba.
Satu biji tinja anjing berisi telur cacing pita ikan, mengindikasikan anjing itu terinfeksi karena memakan ikan air tawar mentah. Namun demikian, tidak ada bukti lain terkait konsumsim ikan, seperti tulang ikan yang ditemukan di lokasi temuan. Bukti yang kurang ini mungkin karena lokasi itu tidak digunakan sepanjang tahun, dan ikan dengan cacing pita dikonsumsi di permukiman berbeda.
"Durrington Wall ditempati secara musiman, utamanya saat periode musim dingin. Anjing itu kemungkinan datang ke sana telah terinfeksi dengan parasit," jelas salah satu peneliti, Dr Piers Mitchell, dari Laboratorium Parasit Purba Departemen Arkeologi Universitas Cambridge, dalam rilisnya.
"Penelitian isotopik tilang sapi di situs itu menunjukkan mereka datang dari daerah di seluruh Inggris selatan, yang mungkin juga berlaku untuk orang-orang yang tinggal dan bekerja di sana," jelasnya.
Penelitian ini diterbitkan di jurnal Parasitology pada Kamis pekan lalu.
Stonehenge dibuat dari dua jenis batu: batu sarsen yang lebih besar dan monolit batu biru yang lebih kecil dari Wales, yang didirikan lebih dulu. Para ahli arkeologi meyakini Durrington Walls dihuni orang yang mendirikan tahap kedua monumen, ketika trilithon (dua batu vertikal di atasnya dengan batu horizontal ketiga) didirikan.
Desa itu juga disebut tempat menggelar banyak pesta yang dibuktikan dengan fragmen tembirak dan sejumlah besar tulang hewan yang ditemukan. Namun, hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan orang hidup atau makan di Stonehange.
"Bukti baru ini menyampaikan pada kita sesuatu yang baru tentang orang yang datang ke sini untuk pesta musim dingin selama pembangunan Stonehenge," jelas salah satu peneliti, Mike Parker Pearson, profesor di Institut Arkeologi Universitas College London dan ketua proyek penelitian The Stones of Stonehenge.
"Daging babi dan daging sapi dipanggang atau direbus dalam kuali tanah liat tapi sepertinya jeroan tidak selalu dimasak dengan baik." [pan]
Baca juga:
Potret Lawas Pengungsi Yahudi Tiba di Palestina, Ironi Air Susu Dibalas Air Tuba
Potret Pedang Rasulullah SAW di Museum Topkapi, Ada Kunci Ka'bah & Jejak Para Sahabat
Ganjar Minta Kasus Tembok Benteng Bekas Keraton Kartasura Dibongkar Diusut Tuntas
Tembok Benteng Keraton Kartasura Dijebol, Polisi Periksa Dua Saksi
Potret Komplek Perumahan di Era 624 M Nabi Muhammad SAW, Sengaja Tidak Dihancurkan
Advertisement
Batu Dilawan Peluru, Lagi-Lagi Remaja Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel
Sekitar 3 Jam yang laluPulang Kuliah dari Jerman, Pria Taiwan Terinfeksi Cacar Monyet
Sekitar 5 Jam yang laluDaftar 10 Kota Terbaik dan Terburuk di Dunia 2022
Sekitar 7 Jam yang laluGempa Afghanistan, Korban Selamat Gali Reruntuhan dengan Tangan
Sekitar 9 Jam yang laluSubvarian Baru Virus Corona Kebal Antibodi yang Dipicu Vaksinasi & Infeksi Omicron
Sekitar 13 Jam yang laluPBB: Jurnalis Aljazeera Shireen Abu Aqla Dibunuh oleh Tentara Israel
Sekitar 1 Hari yang laluNike Umumkan akan Angkat Kaki dari Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluIran Pecat Kepala Intelijen Pasukan Garda Revolusi Tanpa Penjelasan
Sekitar 1 Hari yang laluPemerintah AS akan Bayar Kompensasi Korban Penyakit Misterius Sindrom Havana Rp2,9 M
Sekitar 1 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 3 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 5 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluKedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi
Sekitar 13 Jam yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 21 Jam yang laluVIDEO: Pasukan Elite TNI di Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluDanpaspampres Jamin Keamanan Jokowi di Ukraina: Ada Kopasus, Denjaka dan Paskhas
Sekitar 2 Hari yang laluSubvarian Baru Virus Corona Kebal Antibodi yang Dipicu Vaksinasi & Infeksi Omicron
Sekitar 13 Jam yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di 143 Pasien
Sekitar 1 Hari yang laluUpdate Covid-19 Nasional Hari Ini per 24 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 2.069 Orang
Sekitar 1 Hari yang laluKepala BNPB: Penanganan PMK Pakai Cara yang Sama dengan Covid-19
Sekitar 1 Hari yang laluOmicron BA5.1 Mengamuk di Makau, Restoran dan Tempat Hiburan Ditutup
Sekitar 1 Hari yang laluBanyak WNA Positif Covid-19 Sumbang Kenaikan Kasus di Bali
Sekitar 2 Hari yang laluSri Mulyani Khawatir Lonjakan Kasus Covid-19 Kembali Hambat Pemulihan Ekonomi
Sekitar 2 Hari yang laluCovid-19 Hari Ini 23 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 1.907, Sembuh 1.146
Sekitar 2 Hari yang laluIbunda dan Anak Anies Baswedan Positif Covid-19
Sekitar 2 Hari yang laluKasus Covid-19 Naik Lagi, Menko Luhut Kaji Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan
Sekitar 2 Hari yang laluMana Lebih Baik Dalam Tangani Pandemi, Negara Demokrasi atau Otoriter?
Sekitar 2 Hari yang laluDi Depok Muncul 6 Kasus Baru Diduga Varian BA4 dan BA5, Petugas Lakukan Tracing
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi: Kita Belum Sembuh dari Covid, 5 Hari Belakangan Kasus Naik Lagi
Sekitar 3 Hari yang laluIndonesia Deportasi Buronan Polisi Jepang
Sekitar 3 Hari yang laluCovid-19 Hari Ini 22 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 1.985, Sembuh 687
Sekitar 3 Hari yang laluSatgas Covid Izinkan Penyelenggaraan Acara Dihadiri 1.000 Orang, Ini Syaratnya
Sekitar 3 Hari yang laluCEK FAKTA: Menko Luhut Larang Lansia Keluar Rumah Akibat Covid Menggila? Ini Faktanya
Sekitar 3 Hari yang laluBeijing Wajibkan Anak-Anak Tes PCR Sebelum Main ke Taman
Sekitar 3 Hari yang laluRidwan Kamil Sebut Lima Daerah di Jabar Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Ini 5 Faktanya
Sekitar 3 Hari yang lalu17 Kasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Ditemukan di Jabar, Ini Kata Ridwan Kamil
Sekitar 3 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluNike Umumkan akan Angkat Kaki dari Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluGibran Mengaku Tidak Khawatir Jokowi ke Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami