Taliban klaim bertanggung jawab atas ledakan bom mobil di Kabul
Merdeka.com - Pejabat Afghanistan melaporkan sebuah kendaraan berisi bom meledak di Kabul hari ini. Akibatnya, dua warga sipil tewas dan tiga korban mengalami luka.
Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Mereka mengaku mendapat tekanan dari Pemerintah Afghanistan untuk mengambil tawaran perundingan, seperti dilansir dari laman AFP, Sabtu (17/3).
"Sebuah bom bunuh diri dengan menggunakan mobil meledak di Kepolisian Distrik Sembilan di Kabul pagi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan Najib Danish pada AFP.
Danish mengatakan, ledakan tersebut mengakibatkan dua orang tewas dan tiga korban mengalami luka. Ledakan itu terjadi saat situasi sedang ramai.
Berbeda dengan Danish, Jubir Kementerian Kesehatan Afghanistan Wahid Majrooh menyebut ada empat korban yang terluka dalam ledakan ini.
Juru Bicara Deputi Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Nasrat Rahimi menjelaskan, pelaku ke arah perusahaan keamanan global G4S. Namun bom meledak terlebih dahulu sebelum mencapai tujuan.
Ledakan bom bunuh diri terjadi lagi setelah Jenderal Tertinggi AS di Afghanistan mengatakan melindungi kota ini adalah prioritas bagi pasukan asing.
"Kabul adalah prioritas utama kami saat ini, untuk memperkuat Kabul, untuk melindungi masyarakat Kabul dan masyarakat internasional yang ada di sini karena dampak strategis dari pentingnya operasi militer," kata Jenderal AS di Afghanistan John Nicholson.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPenindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTerlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga dipicu akibat ulah gerombolan remaja yang melakukan konvoi.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya