Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Taliban Dituding Bunuh Polwan yang Sedang Hamil Delapan Bulan

Taliban Dituding Bunuh Polwan yang Sedang Hamil Delapan Bulan Banu Negar. ©Negar Family/BBC

Merdeka.com - Militan Taliban di Afghanistan menembak mati seorang polwan di sebuah kota provinsi, menurut keterangan sejumlah saksi mata kepada BBC.

Perempuan bernama Banu Negar itu dibunuh di rumah keluarganya di depan keluarganya di Firozkoh, ibu kota Provinsi Ghor. Pembunuhan ini terjadi di tengah meningkatnya laporan penindasan perempuan di Afghanistan.

Taliban mengatakan kepada BBC, mereka tidak ada keterlibatan dengan kematian Negar dan sedang menyelidiki insiden tersebut.

“Kami mengetahui insiden tersebut dan saya mengonfirmasi bahwa Taliban tidak membunuhnya, penyelidikan kami sedang berlangsung,” jelas juru bicara Taliban, Zabiullah Mujaheed, dikutip dari BBC, Senin (6/9).

Dia menambahkan, Taliban telah mengumumkan amnesti untuk orang yang bekerja dengan pemerintahan sebelumnya, dan menyebut pembunuhan Negar karena masalah “kecemburuan personal atau hal lain”.Detail insiden masih belum lengkap karena banyak orang di Firozkoh takut pembalasan jika mereka berbicara. Tapi tiga sumber mengatakan kepada BBC, Taliban memukul dan menembak mati Nagar di depan suaminya dan anak-anaknya pada Sabtu.

Kerabatnya memberikan gambar grafis menunjukkan ada percikan darah di tembok di pojok sebuah ruangan dan sekujur badan, sementara wajahnya tak dikenal.

Keluarga mengatakan Negar, yang bekerja di penjara kota tersebut, sedang hamil delapan bulan.

Tiga pria bersenjata tiba di rumah tersebut pada Sabtu dan menggeledah sebelum mengikat para anggota keluarga. Pria ini disebut berbahasa Arab.

Kendati berusaha meyakinkan publik bahwa pemerintahan Taliban kali ini akan lebih toleran, namun insiden kekejaman dan penindasan masih dilaporkan di beberapa wilayah Afghanistan.

Kelompok HAM mendokumentasikan pembunuhan balas dendam, penangkapan, dan persekusi kelompok agama minoritas. Taliba mengatakan mereka tidak akan membalas dendam terhadap mereka yang bekerja untuk pemerintah yang lama.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indahnya Toleransi, Prajurit TNI Ini Unggah Momen Disiapkan Takjil oleh Ibu Pendeta
Indahnya Toleransi, Prajurit TNI Ini Unggah Momen Disiapkan Takjil oleh Ibu Pendeta

Di tengah ramainya war takjil, pria ini justru unggah momen disiapkan takjil oleh mama pendeta.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Wajah Girang Para Tahanan Diajak Pak Polisi Nobar Timnas U-23 dari Balik Jeruji Besi
Wajah Girang Para Tahanan Diajak Pak Polisi Nobar Timnas U-23 dari Balik Jeruji Besi

Belum lama ini anggota Polres Bantul, DIY Bripka Pol Eko Widi kembali menjadi sorotan usai mengajak para tahanan nobar Timnas U-23 dari balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku
Di balik Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Korban Ternyata Punya Hubungan Gelap dengan Pelaku

Korban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya