Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Singapura Tuding Warga AS Bocorkan Data 14.200 Pengidap HIV/AIDS

Singapura Tuding Warga AS Bocorkan Data 14.200 Pengidap HIV/AIDS Ilustrasi AIDS. ©2012 Shutterstock/OtnaYdur

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan Singapura kemarin menuduh seorang warga negara Amerika Serikat mencuri dan membocorkan data rahasia dari 14.200 orang yang terinfeksi HIV, virus penyebab AIDS, sebelum Januari 2013.

Warga AS itu diketahui bernama Mikhy K. Farrera Brochez yang baru-baru ini merilis catatan kesehatan dari 5.400 warga Singapura dan 8.800 orang asing di Internet

Dikutip dari NBC News pada Selasa (29/1), bocoran catatan yang bersifat rahasia itu termasuk hasil tes HIV, nama pasien, nomor identifikasi, nomor telepon, alamat dan informasi kesehatan lainnya.

"Meski akses ke informasi rahasia telah dinonaktifkan, namun data tersebut masih dalam kepemilikan pihak yang tidak berwenang, dan masih bisa diungkapkan kepada publik di masa depan," kata pejabat Kementerian Kesehatan Singapura dalam sebuah pernyataan.

"Kami bekerja dengan pihak-pihak terkait untuk memindai internet mencari tanda-tanda pengungkapan informasi peretasan lebih lanjut," tambahnya.

Kementerian mengatakan Brochez bekerja di Singapura sebagai dosen untuk beberapa waktu, sebelum kemudian sempat dipenjara atas pelanggaran terkait narkoba dan penipuan. Dia dideportasi tahun lalu.

Rekannya yang mengepalai Unit Kesehatan Masyarakat Nasional Singapura dari Maret 2012 hingga Mei 2013 memiliki akses ke informasi rahasia.

Muncul Tersangka Lain

Kemenkes Singapura mengidentifikasi tersangka lainnya sebagai Ler Teck Siang, seorang dokter setempat yang didakwa berdasarkan Undang-Undang Kerahasiaan Data karena gagal menjaga informasi penting yang berkaitan dengan pasien positif HIV.

Tuntutan tersebut masih menunggu pengadilan.

Ler dinyatakan bersalah pada September lalu karena membantu Brochez menipu dan memberikan informasi palsu kepada polisi dan kementerian kesehatan.

Dia dijatuhi hukuman 24 bulan penjara, tetapi mengajukan banding dan akan disidang Maret mendatang.

Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?

Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Miris Lihat Kesengsaraan Rakyat di Berbagai Daerah, Dokter Ini Memutuskan Beri Pengobatan Gratis untuk Pasiennya

Miris Lihat Kesengsaraan Rakyat di Berbagai Daerah, Dokter Ini Memutuskan Beri Pengobatan Gratis untuk Pasiennya

Semasa hidupnya, dokter ini menaruh perhatian penuh pada masalah-masalah sosial masyarakat

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pengertian AIDS, Tanda-Tanda dan Kenali Gejalanya dengan Cepat

Pengertian AIDS, Tanda-Tanda dan Kenali Gejalanya dengan Cepat

AIDS adalah stadium HIV yang paling lanjut dan parah. Gejala AIDS terjadi karena dampak parah virus pada sistem kekebalan tubuh.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.

Baca Selengkapnya