Sinar Laser Ungkap Kota Maya Kuno yang Jadi Kiblat Politik, Agama, dan Budaya

Jumat, 31 Maret 2023 04:06 Reporter : Merdeka
Sinar Laser Ungkap Kota Maya Kuno yang Jadi Kiblat Politik, Agama, dan Budaya Ilustrasi bangsa Maya. © Alamy/BBC

Merdeka.com - Tim peneliti internasional menemukan peta menakjubkan dari Kota Maya Kuno "Calakmul" yang terkenal di Meksiko Selatan.

Peneliti menggunakan teknologi pemindaian laser tidak berbahaya dan pencitraan bernama "LiDAR" (Light Detection and Ranging) atau "deteksi cahaya dan jangkauan".

Hasil survei pemetaan oleh LiDAR ini rencananya digunakan untuk membantu agar pariwisata di kawasan Calakmul tidak merusak kota ini.

Pemindaian ini memberikan gambaran lengkap terkait semua jenis bangunan di situs reruntuhan arkeologi tersebut.

Sebelum memindai, tim melakukan survei udara di Kota Calakmul. Reruntuhan kota ini terletak di Hutan Campeche, di dataran rendah tengah Semenanjung Yucatan, Meksiko.

2 dari 3 halaman

Seperti apartemen besar

besar rev1

Tim ingin mengumpulkan data akurat di daerah seluas 95 kilometer persegi tersebut.

Pemimpin proyek tersebut, Dr. Kathryn Reese-Taylor mengatakan pemindaian laser dapat mengungkap ukuran sebenarnya dari kota tersebut.

"Dengan menggunakan citra LiDAR, kami sekarang dapat sepenuhnya memahami ukuran besar permukiman perkotaan Calakmul dan modifikasi lanskapnya yang substansial, yang mendukung sistem pertanian intensif," ujar Taylor.

LiDAR menunjukkan banyak bangunan baru terletak di perbatasan, bukan di pinggir kota. Bangunan-bangunan ini berada di antara bangunan lain dan proyek konstruksi.

Komplek perumahan di kota Calakmul dahulu bergaya seperti "apartemen besar" yang bisa menampung 60 orang. Di dalam komplek ini juga terdapat kuil, candi, dan pasar.

3 dari 3 halaman

Kota mteropolitan

rev1

Sebelumnya ada keyakinan kota Tikal atau dikenal sebagai Guatemala Utata, disebut-sebut sebagai kota metropolitan Maya dengan penduduk terpadat.

Namun, pemindaian LiDAR membantah keyakinan tersebut.

Calakmul menjadi salah satu kota terluas dan terkemuka dari Periode Klasik Maya. Kota metropolitan ini merupakan kiblat politik, agama, budaya, dan perdagangan.

Kota ini juga menjadi ibu kota wilayah pada masa dinasti Raja Ular (Kanu'l) dari tahun 635 hingga 850.

Saat Periode Klasik Maya Berakhir, banyak pemukiman Maya yang ditinggalkan secara tiba-tiba dengan alasan yang tidak jelas. Inilah yang tejadi pada Calakmul yang hanya dihuni hingga pertengahan abad ke-9.

 

Reporter magang: Yobel Nathania [pan]

Baca juga:
Pernah Disebut dalam Literatur Kuno, Kota Mutiara Akhirnya Ditemukan di Lokasi Ini
Bola Misterius Ditemukan dalam Batu Berusia 3 Miliar Tahun, Benarkah Milik Alien?
Puluhan Jasad Tanpa Kepala Ditemukan dalam Kuburan Massal Zaman Batu
Alkitab Bahasa Ibrani Berusia 1.100 Tahun akan Jadi yang Termahal dalam Sejarah
Lagi Mendayung di Sungai, Bocah 10 Tahun Temukan Mangkok Viking Berusia 1000 Tahun
Arkeolog Temukan Kail Ikan Raksasa Berusia 6.000 Tahun, Dipakai untuk Memancing Hiu
Ilmuwan Temukan Bukti Panda Dulunya Makan Daging Sebelum Bambu
Ilmuwan Ciptakan Bakso Daging Mammoth dari DNA Gajah Purba, Begini Rasanya
Patung Dewi Cinta Berusia 1.800 Tahun Ditemukan di Tempat Sampah

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini