Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serangan Israel bunuh 10 warga Palestina jelang gencatan senjata

Serangan Israel bunuh 10 warga Palestina jelang gencatan senjata Seorang pekerja PBB memberikan isyarat setelah serangan udara Israel menghantam sebuah sekolah tempa. alarabiya.net

Merdeka.com - Sepuluh warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan Israel di seluruh Jalur Gaza pada Senin pagi waktu setempat, meningkatkan jumlah korban tewas di pihak Palestina dari konflik sudah berlangsung empat pekan antara Israel dan Hamas itu menjadi 1.822 orang. 

"Seorang anak tewas di Kota Rafah, selatan Gaza, lima orang di Kota Jabalia, sebelah utara Gaza, tiga di wilayah  Zeitun dan Sheikh Radwan, dan satu di Nuseirat di Gaza tengah," kata juru bicara layanan darurat di Gaza, Ashraf al-Qudra, kepada AFP, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (4/8). 

Serangan ini konon akan menghambat gencatan senjata selama tujuh jam, setelah Israel mengumumkan gencatan senjata kemanusiaan pada hari ini, kata militer. 

Gencatan senjata dikatakan akan berlangsung antara pukul 14.00 WIB sampai 21.00 WIB. 

Gencatan senjata akan mengecualikan Kota Rafah, selatan Gaza, ketika militer Israel akan terus berperang di sana, kata pernyataan militer. 

Kepala operasi militer Israel di Tepi Barat yang diduduki dan Gaza, Jenderal Yoav Mordechai, memperingatkan dalam pernyataan bahwa jika gencatan senjata dilanggar, tentara (Israel) akan merespon dengan tembakan menuju sumber tembakan (Palestina) selama 'hudna' atau gencatan senjata.

Mordechai juga meminta warga Abasan al Kabira dan Abasan al Saghira, dua desa di sebelah timur Khan Yunis di Gaza selatan, untuk kembali ke rumah mereka mulai pukul 12.00 WIB pada Senin.

Insiden ini mengikuti serangan mematikan terjadi kemarin terhadap sebuah sekolah dikelola PBB di Rafah yang dikutuk oleh badan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Amerika Serikat. 

"Koordinat letak sekolah itu, seperti semua fasilitas PBB di Gaza, telah berulang kali disampaikan kepada Angkatan Pertahanan Israel (IDF)," kata Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki dalam pernyataannya. "Kami sekali lagi menekankan Israel harus berbuat lebih banyak untuk memenuhi standar mereka sendiri dan menghindari korban sipil." 

Kecaman Amerika itu mengikuti kecaman dari Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon, yang menggambarkan penembakan di dekat sekolah PBB di Rafah itu sebagai "tidak bermoral dan tindak pidana". 

Sementara itu, Ban mengutuk adanya peningkatan baru-baru ini dalam serangan anti-Semitisme, terutama di Eropa, sehubungan dengan protes mengenai eskalasi kekerasan di Gaza. 

Ban dengan tegas percaya konflik harus diselesaikan melalui penghentian segera kekerasan dan negosiasi.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Israel Bakal Alami Kelangkaan Pangan Secara Mendadak, Ini Penyebabnya
Israel Bakal Alami Kelangkaan Pangan Secara Mendadak, Ini Penyebabnya

Serangan gencar Israel juga menghancurkan separuh perumahan di wilayah pesisir itu dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk.

Baca Selengkapnya
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya

Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
VIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Mayatnya Dikubur dengan Buldoser
VIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Mayatnya Dikubur dengan Buldoser

VIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Kubur Mayatnya dengan Buldoser

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.

Baca Selengkapnya
Momen Mencekam Warga Palestina Ditembak Pasukan Israel di Area Rumah Sakit, Tenaga Medis Langsung Sigap
Momen Mencekam Warga Palestina Ditembak Pasukan Israel di Area Rumah Sakit, Tenaga Medis Langsung Sigap

Kendati merupakan area steril, namun pasukan Israel masih terus mengejar sasaran.

Baca Selengkapnya
Jenderal Kedua Israel Mengundurkan Diri di Tengah Perang Gaza, Alasannya Belum Jelas
Jenderal Kedua Israel Mengundurkan Diri di Tengah Perang Gaza, Alasannya Belum Jelas

Jenderal Kedua Israel Mengundurkan Diri di Tengah Perang Gaza, Alasannya Belum Jelas

Baca Selengkapnya
"Jika Israel Menyerang Rafah, Kami Tak Ada Tempat Lain Lagi Kecuali ke Kuburan"

Setelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.

Baca Selengkapnya
Menteri Israel Serukan Eksekusi Tahanan Palestina karena Alasan Penjara Sudah Penuh
Menteri Israel Serukan Eksekusi Tahanan Palestina karena Alasan Penjara Sudah Penuh

Menteri Israel Serukan Eksekusi Tahanan Palestina karena Alasan Penjara Sudah Penuh

Baca Selengkapnya
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama

Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.

Baca Selengkapnya