Semua Relawan Uji Coba Vaksinasi di Rusia Miliki Kekebalan Covid-19
Merdeka.com - Semua relawan memiliki kekebalan terhadap Covid-19 setelah divaksinasi dengan vaksin yang dikembangkan Universitas Kedokteran Negeri Moskow Pertama Sechenov. Demikian disampaikan Kepala Pusat Penelitian Klinis dan Pengobatan, Elena Smolyarchuk.
Senin kemarin kelompok relawan kedua terlibat dalam uji coba klinis vaksin Covid-19 Rusia di Universitas Sechenov keluar dari rumah sakit. Sementara kelompok pertama keluar pada 15 Juli.
"Semua relawan telah miliki kekebalan. Ini adalah reaksi individu terhadap vaksin, tetapi biasanya butuh beberapa hari (untuk mendapatkan kekebalan)", jelas Smolyarchuk saat ditanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan kekebalan virus corona, dilansir Sputnik News, Selasa (21/7).
Menurutnya, tingkat maksimum perlindungan kekebalan diamati tiga pekan setelah vaksinasi.
"Jika vaksin terbukti efektif, maka akan terdaftar dan penelitian pasca-pendaftaran berskala besar akan dimulai, melibatkan sejumlah besar orang yang akan divaksinasi dan dipantau untuk mengetahui berapa lama kekebalan dapat dipertahankan," jelasnya.
Vaksin virus corona ini, yang dikembangkan Institut Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya, berada pada tahap uji klinis di dua lembaga: Rumah Sakit Klinis Militer Utama Burdenko dan Universitas Sechenov.
Vaksin ini memiliki dua komponen yang disuntikkan secara terpisah yang bersama-sama diharapkan memberikan kekebalan jangka panjang terhadap virus corona.
Vaksin ini ada dalam daftar yang dipantau oleh WHO, bersama dengan 22 kandidat vaksin lain dari seluruh dunia, di jalur untuk menyelesaikan ketiga fase uji klinis yang diperlukan dan mendapatkan izin untuk produksi skala besar. Tahap pertama uji coba vaksin Gamaleya di Universitas Sechenov selesai pekan lalu.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Qonata, perempuan bermental baja menceritakan kisahnya saat berjuang mendapatkan beasiswa kedokteran di Rusia.
Baca SelengkapnyaTak terkira, kini sosoknya sukses diterima di kampus Rusia.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Qonata Putri yang gigih belajar usai mendapat beasiswa kedokteran di Rusia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaViral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya