Segelintir warga Sri Lanka gemar selundupkan emas di lubang anus
Merdeka.com - Bea Cukai Sri Lanka membekuk seorang lelaki hendak menyelundupkan emas. Tersangka menyembunyikan logam mulia seberat hampir satu kilogram di dalam lubang anusnya, tetapi gagal mengelabui aparat saat pemeriksaan.
Dilansir dari laman BBC, Senin (25/9), tersangka yang identitasnya dirahasiakan itu berusia 45 tahun. Petugas bea cukai di Bandara Internasional Colombo, Sri Lanka, curiga karena cara berjalan lelaki itu tidak lazim. Dia kemudian diminta melewati mesin deteksi logam, dan ketahuan menyembunyikan sesuatu.
Setelah diperiksa dengan teliti, ditemukan empat paket berisi emas disimpan di dalam lubang anus tersangka. Seluruhnya ada dalam kantung plastik yang dibungkus rapat, dan dimasukkan perlahan ke dalam anus. Setelah dibelah, berat emas selundupan itu mencapai 904 gram, dan ditaksir bernilai USD 29.370 (sekitar Rp 391 juta).
"Di dalamnya ada empat keping emas, tiga keping emas kuning, enam perhiasan emas kuning, dan dua perhiasan emas dilapis perak," kata juru bicara Bea Cukai Sri Lanka dalam jumpa pers.
Kasus seperti itu rupanya sudah berulang kali terjadi. Pekan lalu, seorang wanita Sri Lanka juga ketahuan saat hendak menyelundupkan 314,5 gram di lubang anusnya.
Biasanya, pelaku membeli emas di Dubai atau Singapura karena harganya lebih miring. Kemudian kalau lolos, mereka bakal menjualnya kembali di India dengan keuntungan berlipat.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaPada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut potret rumah mewah terbengkalai usai pemiliknya meninggal dunia. Ternyata atapnya pakai pesawat.
Baca SelengkapnyaAir terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaPulau yang terletak di Teluk Painan ini dulunya merupakan benteng pertahanan Portugis yang digunakan sebagai loji Belanda untuk perdagangan lada.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnya