Rusia larang pemimpin muslim Tatar masuki Krimea
Merdeka.com - Rusia hari ini melarang pemimpin komunitas muslim Tatar Krimea, yang mendukung Kiev, memasuki wilayah di Semenanjung Laut Hitam itu selama lima tahun. Ini seperti dikatakan majelis Tatar.
"Mustafa Dzhemilev mendapat perintah resmi yang melarang dirinya kembali ke Krimea saat dia melintasi masuk ke daerah Ukraina dari wilayah itu, yang telah dikuasai Moskow pada bulan lalu," kata majelis itu, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir surat kabar the Daily Star, Selasa (22/4).
Dzhemilev, yang juga seorang anggota parlemen Verkhovna Rada Ukraina, mengecam keputusan itu sebagai sebuah indikasi, apakah perlakuan seperti itu dapat dilakukan sebuah negara yang 'beradab'.
Dzhemilev berjanji akan mengabaikan larangan itu dan akan kembali ke Krimea.
Warga muslim Tatar, yang berjumlah sekitar 300.000 jiwa, merupakan 12 persen dari jumlah penduduk di Krimea, di mana sebagian besar dari mereka memboikot adanya referendum yang disengketakan pada bulan lalu, di mana hampir 97 persen pemilih akhirnya memutuskan untuk memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.
Dalam usaha membujuk komunitas Tatar, Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin mengatakan telah menandatangani keputusan untuk memulihkan Tatar Krimea, yang diusir semasa pemerintahan Stalin atas tuduhan bekerja sama dengan Nazi dan menolak keras para penguasa baru wilayah itu yang didukung Moskow.
Tawaran itu agaknya tidak akan memuaskan para warga Tatar, yang menganggap Kremlin tidak bisa dipercaya dan baru-baru ini mengatakan mereka akan mempertimbangkan untuk menyelenggarakan referendum mengenai otonomi lebih luas bagi mereka.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan terjadi di gedung konser musik di pinggiran kota Moskow pada Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaPutin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaBahkan, Jerman menjuluki pilot pengebom Rusia sebagai Nachthexen, atau “penyihir malam”.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaPenembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Baca SelengkapnyaNegara ini dikenal dengan kecantikan yang dimiliki para wanitanya. Tak jarang, negara ini bahkan dijuluki lumbungnya para bidadari.
Baca SelengkapnyaSeorang konglomerat dermawan asal Jawa Barat, Haji AW membagikan momen mesra bersama istrinya yang cantik di atas kapal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaHaedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya