Putin Nyatakan Rusia Siap Berdialog dengan Ukraina
Merdeka.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyampaikan Moskow siap berdialog dengan Ukraina, seperti dilaporkan kantor berita pemerintah TASS pada Selasa. Pernyataan ini disampaikan Putin saat berbicara melalui telepon dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
"Presiden Rusia menguraikan pendekatan berprinsip untuk negosiasi dengan perwakilan Ukraina, menekankan bahwa, terlepas dari inkonsistensi dan keengganan Kiev untuk berupaya dengan serius, pihak Rusia masih terbuka untuk berdialog," jelas Kremlin, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (4/5).
Putin juga menginformasikan Macron terkait progres "operasi militer khusus" Rusia di Ukraina. Moskow menyebut invasinya di Ukraina sebagai operasi militer khusus.
Dalam pembicaraan telepon itu, Putin juga meminta Barat menghentikan pasokan senjata ke Ukraina.
Pembicaraan Putin-Macron juga membahas ancaman keamanan pangan global akibat perang. Putin mengatakan sanksi Barat terhadap Rusia memperburuk situasi tersebut.
Terkait dialog Rusia-Ukraina, pekan lalu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan siap berdialog dengan Putin.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo berharap, hubungan baik maupun kerja sama antara Indonesia-Prancis akan terus terjalin dengan erat ke depannya.
Baca SelengkapnyaRusia Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Baca SelengkapnyaPutin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPutin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaKanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca SelengkapnyaPutin juga mendoakan agar Prabowo selalu diberi kesehatan dan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaDengan kemenangan ini Putin akan menjadi presiden terlama Rusia melampaui diktator Uni Soviet, Joseph Stalin.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca Selengkapnya