Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putar balik gara-gara kacang, Korean Air akan didenda Rp 25 M

Putar balik gara-gara kacang, Korean Air akan didenda Rp 25 M Armada Korean Air. (c) Christopher Parypa / Shutterstock.com

Merdeka.com - Kementerian Transportasi Korea Selatan akan menjatuhkan sanksi pada Maskapai Korean Air. Hasil pemeriksaan awal membuktikan aksi pesawat itu putar balik di New York, Amerika Serikat 5 Desember lalu melanggar prosedur serta membahayakan keselamatan penumpang lain.

Atas rekomendasi Kejaksaan Korsel, tuntutan terpisah diberikan pada mantan Wakil Direktur Korean Air Cho Hyun-ah yang jadi biang kerok pesawat putar balik. Putri sang pemilik maskapai ini pun diduga kuat melakukan tindak pidana.

Dalam keterangan tertulis, Kementerian Transportasi Korsel menyatakan denda maksimal untuk perusahaan akibat kasus ini sebesar USD 2 juta (setara Rp 27,5 miliar).

"Selain denda USD 2 juta, alternatif sanksi lainnya adalah larangan terbang satu bulan bagi armada Korean Air di rute tertentu," kata juru bicara Kementerian Transportasi Korsel seperti dilansir Bangkok Post, Selasa (16/12).

Sementara dugaan pidana muncul, pemeriksaan otoritas penerbangan menemukan fakta Hyun-ah mempermalukan awak kabin yang dia maki-maki, hingga memaksanya berlutut mohon ampun.

Wanita 40 tahun itu mengamuk setelah sang pramugara menyajikan kacang dalam bungkus kertas, bukannya piring.

Usai mempermalukan sedemikian rupa, dia masih menuntut pegawainya itu diturunkan di garbarata. Pesawat yang hendak lepas landas akhirnya putar balik. Tindakan tersebut jadi acuan otoritas penerbangan untuk mengajukan tuntutan pidana terpisah pada putri bos Korean Air.

Pekan lalu, bos Korean Air Cho Yang-ho, sekaligus konglomerat pemilik grup Hanjin, minta maaf atas kelakuan putrinya. Dia merasa gagal mendidik Hyun-ah. Wanita itu pun langsung mengundurkan diri dari dewan direksi.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai

Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.

Baca Selengkapnya
Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi

Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.

Baca Selengkapnya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cek Dulu Aturan Bagasi Yang Diizinkan Etihad Airways Agar Tidak Gagal Terbang Seperti Calon Penumpang Ini
Cek Dulu Aturan Bagasi Yang Diizinkan Etihad Airways Agar Tidak Gagal Terbang Seperti Calon Penumpang Ini

Jika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.

Baca Selengkapnya
Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki

Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia

Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Kronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.

Baca Selengkapnya