Puluhan Koin Emas Zaman Kekaisaran Bizantium Abad Ketujuh Ditemukan dalam Tembok
Merdeka.com - Arkeolog di Israel menemukan 44 koin emas murni yang berasal dari abad ke-7. Koin-koin ini ditemukan dalam sebuah tembok di situs cagar alam.
Koin seberat 170 gram ini ditemukan di situs Banias. Menurut para ahli, koin ini disembunyikan saat penaklukan tentara Muslim di daerah tersebut pada tahun 635.
Menurut para arkeolog, koin itu menjelaskan akhir kekuasaan kekaisaran Bizantium di daerah tersebut.Kekaisaran Bizantium adalah bagian timur Kekaisaran Romawi, bertahan selama lebih dari 1.000 tahun.
"Kita bisa membayangkan pemilik menyembunyikan harta karun ini karena ancaman perang, berharap kembali suatu hari untuk mengambil hartanya," jelas direktur penggalian situs, Yoav Lerer, dikutip dari BBC, Selasa (4/10).
"Sebaliknya, kita tahu dia kurang beruntung," lanjutnya.
Ahli numismatik atau mata uang Badan Barang Antik Israel (IAA), Dr Gabriela Bijovsky mengatakan, beberapa koin merupakan milik Kaisar Pochas (602-610), tetapi sebagian besar merupakan milik penggantinya, Heraclius.
Di samping koin emas, penggalian di situs itu juga menemukan sisa-sisa bangunan, saluran air dan pipa, koin perunggu dan lainnya, menurut IAA.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peneliti Israel menemukan jejak-jejak dari artefak keramik bekas narkotika jenis opium abad ke-14 sebelum Masehi.
Baca SelengkapnyaStudi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Baca SelengkapnyaKerangka ini ditemukan di pemakaman abad ke-7 di sebuah desa di Hungaria.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gua ini ditemukan dengan tidak sengaja oleh arkeolog di Israel.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan kuburan massal ini berisi lebih dari 1.500 mayat.
Baca SelengkapnyaArtefak ini ditemukan di permukiman kuno di Yerusalem yang diduduki, Palestina.
Baca SelengkapnyaStempel ini ditemukan di lokasi yang diperkirakan sebagai jalur penting perdagangan di Jazirah Arab.
Baca SelengkapnyaBangunan tersebut telah tiga kali beralih fungsi sebelum dijadikan pabrik cokelat terkenal.
Baca SelengkapnyaTim arkeologi yang melakukan penggalian di Lembah Timna, Israel meyakini mereka telah menemukan alasan mengapa Nabi Sulaiman kaya raya.
Baca Selengkapnya