Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Protes Anti-KTT APEC pecah di Manila, satu polisi terluka

Protes Anti-KTT APEC pecah di Manila, satu polisi terluka Protes KTT APEC di Manila. ©2015 Merdeka.com/AFP

Merdeka.com - Pasukan Keamanan Filipina terpaksa mengerahkan mobil dilengkapi meriam air guna menghalau ratusan demonstran yang mencoba merangsek ke kawasan KTT APEC, terkhusus mendekati agenda pertemuan petinggi dunia pada Kamis hari ini, (19/11). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Amerika Serikat Barack Obama dipastikan hadir.

Para demonstran dari Kelompok Aliansi Patriotik Baru, Bagong Alyansang Makabayan (aktivis sayap kiri) memandu jalannya demo dengan berjalan sejauh satu kilometer dari Filipina Convention Center. Dalam demo ini diberitakan seorang polisi terluka.

"Anggota kami itu berusaha menghalau laju demonstran dan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan toleransi terhadap mereka," Juru Bicara Polisi Nasional Filipina, Wilben Mayor, seperti dilansir Channel News Asia.

Para pendemo kerap meneriakkan seruan 'Kami akan berjuang' dan 'Buang APEC'. Mereka menyangsikan Manila sebagai tuan rumah KTT ini.

"Tidak peduli seberapa ketatnya penjagaan, kami tidak akan berhenti berdemo, meski harus menembus semua pagar betis kepolisian, kelompok pemuda telah melakukan hal ini selama berhari-hari dan kami ingin dunia tahu bagaimana rakyat Filipina muak terhadap APEC," tegas Charisse Bernadine Banez, ketua liga aktivis kelompok mahasiswa.

Diketahui aksi mereka bukan tanpa sebab, Pegiat HAM dan kelompok pro-buruh telah lakukan protes terhadap KTT APEC. Mereka menganggap APEC hanya menguntungkan kepada multinasionalis, negara kaya, dan mengorbankan negara berkembang.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965
Konvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965

Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
16 Februari: Hari Protokol Kyoto, Perjanjian Internasional Kurangi Polutan
16 Februari: Hari Protokol Kyoto, Perjanjian Internasional Kurangi Polutan

Dibutuhkan komitmen setiap negara untuk mengurangi gas polutan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Dengarkan Aspirasi Akar Rumput Tentukan Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran
PDIP Masih Dengarkan Aspirasi Akar Rumput Tentukan Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran

Menurut Hasto, tatanan sistem pemerintahan yang baik harus dibangun melalui pengawasan yang kuat.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya