Profil Sadiq Khan, Wali Kota London yang Berseteru dengan Donald Trump
Merdeka.com - Nama Wali Kota London Sadiq Khan kembali jadi sorotan. Baru-baru ini Sadiq Khan kembali berseteru dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Khan dan Trump beberapa kali saling kritik keras. Bahkan pernyataan keduanya menjurus pada serangan kata-kata. Trump pernah menuduh Khan terlalu meremehkan ancaman teror London 2017 lalu. Khan langsung membantah ucapan Trump.
Dan saat ini, Trump menyebut Khan sebagai bencana bagi London. "London membutuhkan wali kota baru secepatnya. Khan adalah bencana dan dia hanya akan bertambah buruk!" kata Trump di akun Twitternya.
Sadiq Khan langsung menanggapi cuitan Trump. "Kejahatan dengan kekerasan tidak memiliki tempat di kota kami, dan tidak ada prioritas lebih tinggi bagi saya daripada keselamatan London." tulis Sadiq.
Lalu seperti apa sosok Sadiq Khan sebenarnya? Berikut profil singkat tentang wali kota London Sadiq Khan:
Anak Seorang Imigran Pakistan
Khan terlahir dari keluarga imigran Pakistan. Kakeknya bermigrasi dari India ke Pakistan setelah pembagian India pada tahun 1947, dan orang tuanya bermigrasi ke Inggris sebelum Khan lahir.
Ayahnya, Amanullah Khan, sudah meninggal dan pernah berprofesi sebagai sopir bus selama lebih dari 25 tahun. Sedangkan ibunya, Sehrun, adalah seorang penjahit.
Khan lahir di Rumah Sakit St George di Tooting, London Selatan, dan merupakan anak kelima dari delapan bersaudara (tujuh anak laki-laki dan seorang anak perempuan).
Jadi Wali Kota London
Kemenangan Khan tak lepas dari dukungan partai yang mengusungnya, Partai Buruh. Ia bergabung dengan Partai Buruh pada usia 15 tahun dan ditunjuk sebagai anggota majelis di daerah yang dikuasai Partai Konservatif di London, Wandsworth, pada 1994.
Khan pernah bergabung dengan kabinet bayangan Ed Miliband sebagai Secretary of State for Justice bayangan dan Lord Chancellor bayangan pada tahun 2010.
Pada 16 Januari 2013, Khan juga diangkat sebagai Menteri bayangan. Kemudian pada 11 Mei 2015, Khan mengundurkan diri dari kabinet bayangan ini untuk menjadi calon wali kota Partai Buruh. Pada 11 September 2015, Khan diusung sebagai calon wali kota London oleh Partai Buruh.
Sadiq Khan akhirnya terpilih sebagai wali kota London setelah mengalahkan rivalnya, Zac Goldsmith dari Partai Konservatif dalam pemilu. Ia adalah muslim pertama yang menjadi seorang wali kota di London.
Pernah Jadi Menteri
Sadiq Khan tercatat pernah menjadi anggota parlemen Inggris pada 2005. Ia adalah anggota parlemen Inggris pertama dari seorang Muslim.
Sejak saat itu karirnya meroket. Pada era pemerintahan Perdana Menteri Gordon Brown, Sadiq pernah ditunjuk menjadi Menteri Negara untuk Transportasi pada 2009-2011.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayor Teddy tegur dokter Gunawan Rusuldi saat mendampingi Jokowi. Sosok dokter Gunawan Rusuldi pun curi perhatian.
Baca SelengkapnyaAmbar Klaudiyah baru saja mencuri perhatian publik. Ia kerap dijodohkan dengan Mayor Teddy.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah Mayor Teddy, kini giliran ajudan pribadi Gibran yang bernama Yusuf Islamudin lah yang mencuri perhatian publik.
Baca SelengkapnyaDebat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaIa meminta presiden berikan pernyataan terbuka terkait boikot produk asing yang terkat konflik.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengklaim hubung Indonesia dan Persatuan Emirat Arab sangat dekat dalam semua bidang,
Baca SelengkapnyaNama koalisi Prabowo itu sama dengan koalisi yang membawa Joko Widodo di Pemilu 2019.
Baca Selengkapnya