Presiden Ukraina Bicara Rudal Rusia yang Menghancurkan Negaranya
Merdeka.com - Pemerintah Ukraina menyebut Rusia mengirim rudal yang menargetkan infrastruktur Ukraina dan penjaga di perbatasan.
Dilansir dari laman Times of India, Kamis (24/2/2022), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menetapkan status darurat militer dan telah diumumkan di seluruh wilayah negara.
Sementara itu, dalam pernyataan terpisah Kementerian Luar Negeri Ukraina, serangan militer yang dilakukan oleh Rusia dilakukan untuk menghancurkan Ukraina.
-
Apa yang ditemukan di Ukraina? Dalam publikasi baru-baru ini yang diterbitkan oleh Neue Zürcher Zeitung (NZZ) dari Swiss, para peneliti menggambarkan reruntuhan menakjubkan dari apa yang mungkin merupakan 'kota terbesar di dunia', yang saat ini hanya dapat dilihat melalui bayangan udara dan pecahan tembikar yang berserakan.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Siapa yang meluncurkan rudal ke Israel? IDF mengatakan bahwa Arrow telah mencegah rudal permukaan-ke-permukaan di Laut Merah yang ditembakkan ke wilayahnya setelah roket tersebut menempuh jarak ribuan kilometer dari Yaman.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
Pertempuran Sengit
Zelensky menilai Rusia menyerang Ukraina dengan "cara licik," bertindak sama seperti yang dilakukan Hitler dalam Perang Dunia Kedua.
"jalan kejahatan," kata Perdana Menteri Zelensky.
Dia menyerukan setiap orang yang mampu agar bergabung dengan militer. Zelensky menambahkan, militer Ukraina terlibat dalam pertempuran sengit menangkis serangan di Donbas di timur di utara dan di selatan.
"Musuh telah menanggung banyak korban dan mereka akan lebih berat lagi. mereka datang ke tanah kami," katanya.
Reporter: Benedikta Miranti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaRusia diduga memakai rudal buatan Korea Utara itu untuk menggempur wilayah Kharkiv, Ukraina beberapa hari yg lalu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaRusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca SelengkapnyaMegawati tak ingin Indonesia berkonflik dengan negara-negara yang ada di Asia Tenggara lainnya.
Baca SelengkapnyaSetelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaDari rentetan serangan Rusia yang menggempur Kota Odesa, Ukraina. Gereja Katedral Transfigurasi yang bersejarah Ukraina turut terkena sasaran rudal Rusia.
Baca SelengkapnyaIni menjadi serangan paling mematikan di Kharkiv sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaPengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.
Baca Selengkapnya