Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma dipecat dari jabatannya
Merdeka.com - Partai berkuasa Afrika Selatan, African National Congress (ANC), memutuskan untuk mendepak Jacob Zuma dari jabatannya sebagai presiden. Keputusan tersebut diambil setelah pertemuan intensif dilakukan untuk menentukan nasib negara tersebut di masa depan.
Keputusan disampaikan dini hari oleh komite eksekutif partai ANC selepas pertemuan para pemimpin partai yang berlangsung selama 13 jam. Wakil Presiden Cyril Ramaphosa yang diyakini akan menjadi penggantinya.
"Kami memutuskan untuk memecat Zuma dari jabatannya. Dia belum diberitahu mengenai keputusan ini," ujar salah satu sumber di partai, dikutip dari laman Reuters, Selasa (13/2).
Ramaphosa sendiri dilaporkan telah bertatap muka dengan Zuma untuk menyampaikan keputusan ini. Dia diberi waktu 48 jam untuk mengundurkan diri sebagai kepala negara.
Zuma telah mendapat banyak desakan untuk mengundurkan diri sejak Ramaphosa yang merupakan pemimpin serikat buruh terpilih sebagai pimpinan Partai ANC yang sudah berusia 106 tahun.
Selama memimpin negara, Zuma memang dipenuhi skandal mulai dari penyalahgunaan kekuasaan, penyebab turunnya ekonomi negara, hingga korupsi.
Meski komite eksekutif partai memiliki wewenang untuk menurunkan Zuma dari jabatan, namun sejumlah media menduga bahwa pria 75 tahun itu akan menolaknya.
Hingga dibuat keputusan ini, juru bicara Zuma belum bersedia dihubungi untuk dimintai keterangan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaBerikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca Selengkapnya