Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus India Ditangkap karena Unggah Foto Narendra Modi Bawa Kotak Pengemis

Politikus India Ditangkap karena Unggah Foto Narendra Modi Bawa Kotak Pengemis Narendra Modi. ©Reuters

Merdeka.com - Seorang politikus di India yang mengunggah foto Perdana Menteri Narendra Modi membawa kotak pengemis di Facebook ditangkap polisi akhir pekan kemarin. Penangkapan ini dinilai para kritikus sebagai tindakan keras terhadap kebebasan berbicara.

Politikus yang ditangkap ini berasal dari partai pro-Tamil, Sathiyaraj Balu. Penangkapan dilakukan pada Sabtu (26/1) lalu. Sathiyaraj mengunggah foto Modi yang membawa kotak pengemis sehari sebelum Modi berkunjung ke negara bagian selatan Tamil Nadu. Demikian dilansir dari South China Morning Post, Selasa (29/1).

Dia didakwa mengganggu ketertiban dan berniat menciptakan konflik antar kelas. Sathiyaraj ditangkap setelah dilaporkan anggota Bharatiya Janata Party (BJP).

"Kami menerima laporan dan mengambil tindakan sesuai hukum," kata seorang perwira senior polisi di wilayah tersebut. Sathiyaraj kini berada di tahanan sembari menunggu penyelidikan polisi.

Seorang reporter televisi di sebelah timur laut Negara Bagian Manipur, Kishorechandra Wangkhem juga ditahan karena dituduh mengkritik Modi dan menteri kepala negara bagian, Biren Singh. Dia ditangkap pada Desember lalu dan didakwa dengan menggunakan undang-undang kejam yang memungkinkan pihak berwenang menahan siapa pun hingga satu tahun tanpa proses pengadilan.

Kishorechandra menuduh Singh mempromosikan ideologi Hindu sayap kanan di wilayah itu dan memanggilnya "boneka" Modi dan Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), sebuah kelompok Hindu garis keras.

Pada bulan September, polisi menuduh pemimpin media sosial partai oposisi utama Kongres Divya Spandana dengan hasutan, setelah dia mencuitkan sebuah meme yang menunjukkan gambar patung Modi yang diubah dengan plakat yang bertuliskan "pencuri".

Para kritikus mengatakan penangkapan semacam itu mengkhawatirkan di negara demokrasi terbesar di dunia itu.

"Ada tindakan keras yang mengkhawatirkan bagi kebebasan berbicara dan perbedaan pendapat di India, apakah slogan, komentar media sosial terhadap para pemimpin yang berkuasa, atau penangkapan jurnalis dan aktivis yang mengkritik pemerintah," kata Direktur Pemantau HAM Asia Selatan, Meenakshi Ganguly.

"Orang-orang dituduh dengan menggunakan undang-undang termasuk penghasutan dan ancaman terhadap keamanan nasional," pungkasnya.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Harga Beras Mahal, Emak-Emak Berdaster Geruduk Bawaslu Tuntut Dugaan Politisasi Bansos Diusut Tuntas

FOTO: Harga Beras Mahal, Emak-Emak Berdaster Geruduk Bawaslu Tuntut Dugaan Politisasi Bansos Diusut Tuntas

Mereka mengkritisi kenaikan harga bahan pokok, terutama beras, setelah pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyikapi Kondisi Politik Indonesia, Civitas Akademika dan Alumni UPN Veteran Jakarta Serukan Bela Negara Jelang Pemilu 2024

FOTO: Menyikapi Kondisi Politik Indonesia, Civitas Akademika dan Alumni UPN Veteran Jakarta Serukan Bela Negara Jelang Pemilu 2024

Seruan tersebut diumumkan di Kampus UPN Veteran, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024).

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi

Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi

Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Makna dan Filosofi Baju Adat Tanimbar yang Dipakai Jokowi di Sidang Tahunan MPR, Lambang Kebesaran Seorang Raja

FOTO: Makna dan Filosofi Baju Adat Tanimbar yang Dipakai Jokowi di Sidang Tahunan MPR, Lambang Kebesaran Seorang Raja

Presiden Jokowi melanjutkan tradisi memakai baju adat saat menghadiri Sidang Tahunan MPR. Dia kali ini mengenakan baju adat Tanimbar. Ini makna dan filosofinya!

Baca Selengkapnya
FOTO: Geruduk KPU, Massa BEM SI Bentangkan Spanduk 'Jokowi Penjahat Demokrasi'

FOTO: Geruduk KPU, Massa BEM SI Bentangkan Spanduk 'Jokowi Penjahat Demokrasi'

Mereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Putri Sang Proklamator Hadiri Pemakaman Suaminya, Ada Sosok Ibu Negara yang Dirindukan

Potret Lawas Putri Sang Proklamator Hadiri Pemakaman Suaminya, Ada Sosok Ibu Negara yang Dirindukan

Berikut potret lawas putri Sang Proklamator hadiri pemakaman suaminya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Kamisan ke-807 Diwarnai Protes Kenaikan Pangkat Istimewa Prabowo Subianto

FOTO: Aksi Kamisan ke-807 Diwarnai Protes Kenaikan Pangkat Istimewa Prabowo Subianto

Aksi Kamisan ke-807 ini memprotes pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten Gelar Aksi Mimbar Rakyat untuk Selamatkan Demokrasi  dari Politik Dinasti

FOTO: Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten Gelar Aksi Mimbar Rakyat untuk Selamatkan Demokrasi dari Politik Dinasti

Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten (AMPB) menggelar mimbar rakyat di kampus Universitas Yuppentek Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis (21/12/2023).

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen 4 Menteri Jokowi Bersaksi di Sidang MK, Dicecar Soal Bansos hingga Alasan Presiden Sering ke Jateng

FOTO: Momen 4 Menteri Jokowi Bersaksi di Sidang MK, Dicecar Soal Bansos hingga Alasan Presiden Sering ke Jateng

Di sidang MK, keempat menteri itu dicecar berbagai pertanyaan seputar dugaan cawe-cawe Jokowi dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya