Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Spanyol tembaki kerumunan warga ingin ikut referendum Catalan

Polisi Spanyol tembaki kerumunan warga ingin ikut referendum Catalan polisi spanyol tembaki kerumunan warga saat referendum catalan. ©AP

Merdeka.com - Polisi Spanyol hari ini melepaskan tembakan peluru karet ke kerumunan warga yang ingin ikut menyalurkan suaranya dalam referendum Catalan.

Sejumlah saksi mengatakan aparat menembaki para demonstran di Barcelona untuk mencegah mereka yang akan memilih ke tempat pemungutan suara. Sedikitnya 38 orang dilaporkan tewas. Warga bernama David Pujol memperlihatkan luka di kakinya akibat peluru karet, seperti dilansir laman Telegraph, Ahad (1/10).

Rekaman video dari jurnalis di lapangan memperlihatkan polisi melepaskan tembakan peluru karet di tengah kerumunan di luar TPS Ramon Llull di Barcelona.

polisi spanyol tembaki kerumunan warga saat referendum catalan

polisi spanyol tembaki kerumunan warga saat referendum catalan ©AP

Koran La Vanguardia mengabarkan seorang warga harus dilarikan ke rumah sakit untuk dioperasi lantaran luka tembakan peluru karet.

Ribuan demonstran memadati jalanan untuk mengikuti referendum yang dilarang oleh pemerintah. Aparat juga dilaporkan menyita kotak suara yang sudah disiapkan.

Pemerintah Catalan mengajak sekitar 5,3 juta warga untuk mengikuti referendum yang dianggap ilegal oleh pemerintah pusat Spanyol.

Dalam kertas suara hanya ada satu pertanyaan:"Apakah Anda ingin Catalonia menjadi negara merdeka dalam bentuk republik?" Setelah kalimat itu ada dua kota jawaban Ya dan Tidak yang bisa dipilih.

Pemerintah Catalan berjanji akan mendeklarasikan kemerdekaan jika pemilih "ya" memenangkan referendum ini.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Mengerikan Saat Turis Spanyol Diperkosa Massal di India, Suaminya Diikat dan Dipukul
Detik-Detik Mengerikan Saat Turis Spanyol Diperkosa Massal di India, Suaminya Diikat dan Dipukul

Polisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera

Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya

Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya