Polisi Larang Semua Kegiatan Melibatkan Zakir Naik di Malaysia
Merdeka.com - Polisi Diraja Malaysia melarang semua kegiatan yang melibatkan Tokoh Agama Islam asal India, Zakir Naik. Peraturan ini berlaku untuk seluruh wilayah Malaysia dengan alasan keamanan.
Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (20/8), Kepala Humas Kepolisian, Asmawati Ahmad mengatakan, kegiatan yang melibatkan Zakir Naik dianggap dapat menciptakan ketegangan di tengah kultur masyarakat Malaysia yang majemuk. Asmawati menambahkan, seluruh kepala polisi negara Malaysia telah diinstruksikan untuk mengimbau masyarakat agar menghentikan segala kegiatan yang melibatkan Zakir Naik.
"Semua aktivitas yang melibatkan Zakir dilarang. Arahan ini mulai berlaku pada 15 Agustus," ujarnya.
Dikabarkan Naik telah tinggal di Malaysia selama tiga tahun. Zakir Naik mendapat kecaman atas pernyataan yang menyinggung etnis dan agama minoritas Malaysia. Atas komentar tersebut, pada Senin (19/8) Naik diinterogasi selama 10 jam oleh kepolisian Bukit Aman yang telah menerima 115 laporan. Sebelumnya, dia juga sudah menjalani interograsi selama lima jam, Jumat lalu.
Sebelum pengumuman larangan nasional dikeluarkan, sejumlah negara bagian Malaysia telah lebih dulu melarang Naik untuk mengisi ceramah.
"Dengan demikian, kami tidak akan mengizinkan Dr Zakir Naik untuk memberikan ceramah di negara bagian, baik itu secara terbuka atau pun tertutup," ujar Menteri Besar Aminuddin Harus kepada wartawan, seperti yang dikutip dari Channel News Asia.
Masalah hukum yang menimpa Naik di Malaysia, bukan kali pertama dialami penceramah berusia 53 tahun itu. Di negara asalnya, Naik juga menghadapi tuduhan pencucian uang dan ujaran kebencian.
Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaTurut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaMenanggapi nasihat tersebut, sang jenderal bintang dua Polri itu memberikan reaksi.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya