Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pidato HUT AS, Donald Trump Klaim Negaranya Terkuat di Dunia

Pidato HUT AS, Donald Trump Klaim Negaranya Terkuat di Dunia Trump dan Xi Jinping. ©2019 REUTERS/Kevin Lamarque

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berpidato memperingati hari kemerdekaan AS. Di bawah guyuran hujan, Trump menyampaikan pidatonya di Lincoln Memorial di Washington DC, Kamis (4/7). Dia berpidato hampir 45 menit. Dalam pidatonya, Trump berulang kali membanggakan negaranya.

Dikutip dari CNN pada Jumat (5/7), Donald Trump menyebut AS sebagai "Negara yang paling luar biasa dalam sejarah dunia".

Sebagian besar pidato Trump bertumpu pada naskah yang dipegangnya yang berjudul "Salute to America". Meski bernada patriotik, namun umumnya yang dibacakan oleh presiden AS ke-45 itu terdengar apolitis.

Tidak seperti umumnya presiden yang berpidato langsung di hadapan rakyat, Donald Trump tampil di balik pagar kaca anti peluru yang berembun akibat diguyur hujan.

"Saat ini, negara kita lebih kuat dari sebelumnya. Bahkan yang terkuat," ujar Trump dengan berapi-api.

Dalam pidatonya tersebut, Donald Trump memberi pujian kepada setiap cabang militer AS. Pernyataannya dipenuhi dengan referensi sejarah, mulai dari Thomas Jefferson ke George Washington ke Abraham Lincoln, dan kemudian, Thomas Edison, Alexander Graham Bell, Wright Brothers, dan Clara Barton.

"Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Penjaga Pantai, Marinir, dan, segera, Angkatan Udara, terima kasih atas jasa Anda sekalian," ujar Trump, yang juga berjanji untuk segera menancapkan bendera Amerika di Mars.

Dalam kesimpulannya, dia menyerukan nada persatuan. "Kami tidak akan pernah lupa bahwa kami adalah orang Amerika dan masa depan adalah milik kami. Masa depan adalah milik yang berani, yang kuat, yang percaya diri, dan yang bebas. Kami adalah satu bangsa (yang) mengejar satu mimpi dan satu takdir indah."

Sementara itu, sebagian besar dana peringatan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS) tahun ini diambil dari kas Layanan Taman Nasional (NPS). Donald Trump disebut menghabiskan USD 2,5 juta (sekitar Rp 35,4 miliar) dari kas NPS untuk memastikan taman-taman di Washington DC tampil sempurna selama peringatan yang berlangsung setiap tanggal 4 Juli itu.

"Lebih dari 200 taman memiliki anggaran sebesar US$ 2,5 juta atau kurang," kata Phil Francis, ketua Koalisi Perlindungan Taman Nasional Amerika.

Francis menambahkan meskipun jumlah uang itu mungkin tidak terdengar seperti banyak di Washington, setiap dolar dihitung ketika digunakan untuk operasional taman. Uang kas yang berasal retribusi pengunjung taman, masih menurut Francis, biasanya digunakan untuk perbaikan dan perawatan.

"Saya prihatin ini dialihkan untuk operasional yang berkaitan dengan politik," keluh Francis merujuk pada anggaran khusus dikeluarkan untuk operasional taman di Washington DC, selama peringatan bergaya militer.

"Jika dilihat dari konteks hari ini (4 Juli), saya pikir tampaknya (penggunaan biaya) terlihat sangat besar dan kurang pada tempatnya," pungkas Francis.

Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Begini Asal Usul Munculnya Jabatan Presiden dan Ini Presiden Pertama di Dunia
Begini Asal Usul Munculnya Jabatan Presiden dan Ini Presiden Pertama di Dunia

Sebelum ada istilah presiden, seorang pemimpin biasanya disebut dengan 'kaisar', 'raja', dan 'sultan'.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketika Jokowi 'Absen' Disebut Megawati dalam Pidato di HUT PDIP
Ketika Jokowi 'Absen' Disebut Megawati dalam Pidato di HUT PDIP

Megawati sama sekali tidak menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya

Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi

Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat
Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat

Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.

Baca Selengkapnya