Perempuan Mesir melahirkan saat protes di Tahrir
Merdeka.com - Seorang perempuan Mesir melahirkan di tengah massa berdemonstrasi di Alun-alun Tahrir, jantung Ibu Kota Kairo, Mesir. Insiden ini terjadi kemarin subuh.
Dokter bertugas di Tahrir, Aiman Zain, membantu proses persalinan itu. Bayi ini diberi nama Tamarud Muhammad. "Allah memberkati bayi revolusi baru bernama Tamarud," kata Zain seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (1/7).
Tamarud berarti pemberontak. Nama ini dipakai pula oleh gerakan akar rumput di Negeri Sungai Nil itu dalam demonstrasi antipemerintah. Unjuk rasa di seantero Mesir ini menuntut Presiden Muhammad Mursi baru menjabat setahun mundur.
Jutaan orang berkumpul di Tahrir hingga ke dekat istana presiden. Bentrokan terjadi di sejumlah tempat menewaskan dua orang dan melukai ratusan lainnya.
Gerakan rakyat Mesir ini mengklaim telah mengumpulkan 22 juta tanda tangan menuntut pemimpin dari kelompok Ikhwanul Muslimin itu segera lengser. Angka ini jauh lebih besar ketimbang sembilan juta suara dimenangkan Mursi dalam pemilihan umum tahun lalu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Piramida Mesir yang menjulang tinggi di atas lanskap pasir yang luas, membuat banyak orang beranggapan daerah tersebut merupakan gurun pasir.
Baca SelengkapnyaPatung Kepala Firaun Nabi Musa Dikembalikan ke Mesir, Dicuri Selama 30 Tahun dan Sempat Muncul di Pameran
Baca Selengkapnyarumah miliknya sudah jadi dibangun dan rumah tersebut tidak mewah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaTernyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaMortir tersebut tersimpan dalam besi yang coba dipotong oleh pemilik bengkel rongsok.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaMassa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca Selengkapnya