Perempuan bergaun merah ini jadi simbol demonstrasi Turki
Merdeka.com - Perempuan berbaju rok merah panjang itu mengenakan kalung dan sebuah tas berwarna putih tergantung di pundaknya. Rambutnya keriting hitam sebahu. Sepintas dia tampak seperti tamu di sebuah pesta kebun.
Tapi di foto yang menyebar di media sosial di Internet itu dia berdiri di tengah kerumunan banyak orang di sebuah taman berumput dan di belakangnya tampak barisan polisi anti huru-hara berhelm lengkap dan berperisai. Seorang polisi menyemprotkan gas air mata ke arah perempuan itu hingga membuat rambutnya tertiup dan dia harus menutup hidungnya menahan serangan itu.
Perempuan bergaun merah itu kini menjadi simbol demonstrasi besar-besaran di Turki yang berlangsung sejak Jumat pekan lalu di Kota Istanbul dan 67 kota lainnya, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (5/6).
Foto itu beredar luas di media sosial, dicetak di poster-poster dan sticker. Perempuan itu bernama Ceyda Sungar, seorang mahasiswa jurusan perencanaan kota di Universitas Teknik Istanbul.
"Setiap warga negara berhak mempertahankan hak mereka sebagai warga kota. Setiap buruh berhak mempertahankan hak asasi, dan setiap mahasiswa berhak mempertahankan hak kampus. Mereka semua sudah menjadi saksi kekerasan polisi seperti yang saya alami," kata dia kepada surat kabar Turki Radikal.
Sebagai mahasiswa dia bersama rekan-rekannya di TIm Solidaritas Lapangan Taksim memprotes rencana pemerintah yang akan merenovasi lapangan itu menjadi pusat perbelanjaan.
Foto dia yang beredar luas itu telah menjadi daya pendorong bagi para pendemo.
"Foto itu menjadi esensi dari unjuk rasa ini," kata Esra, mahasiswa jurusan Matematika di Kota Besiktas, salah satu lokasi demo pekan ini.
Seorang seniman menggambar perempuan berbaju merah itu di dinding kota Istanbul dengan ukuran yang lebih besar dari barisan polisi.
"Semakin kalian menyemprot gas air mata, kami akan semakin besar," kata tulisan di bawah gambar itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaSebuah foto yang viral memperlihatkan seorang pendeta Inggris yang menunaikan kewajibannya mendoakan tentara Jerman yang sedang terkapar di peperangan.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka berorasi menyampaikan aspirasinya dan membentangkan spanduk tuntutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemacetan parah terjadi ketika ribuan buruh menggelar aksi unjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh Sedunia di sejumlah titik di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaKota Istanbul di Turki menawarkan suasana Ramadan yang sangat unik.
Baca SelengkapnyaTimun suri merupakan buah yang menjadi favorit selama Ramadan. Namun, kali ini panen timun suri di beberapa daerah mengalami keterlambatan karena faktor cuaca.
Baca SelengkapnyaAnggota parlemen Turki, Hasan Bitmez meninggal dunia setelah terkena serangan jantung saat berpidato mengecam genosida Israel di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaGabuk bantal menjadi alah satu lomba yang unik dan populer di peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Baca Selengkapnya