Merdeka.com - Pengacara Siti Aisyah, terdakwa kasus pembunuhan saudara tiri Kim Jong-un, Kim Jong-nam, merasa kliennya tidak melakukan pembunuhan seperti yang dituduhkan. Oleh karena itu, dirinya yakin Siti akan dibebaskan.
"Berdasarkan bukti yang ada, khususnya dari rekaman CCTV dapat dilihat jika Siti Aisyah tidak melakukan tindakan pembunuhan. Dia hanya terekam sedang berlari dan tidak memaparkan cairan secara langsung ke wajah korban," kata pengacara Gooi Soon Seng kepada awak media, Rabu (11/7).
"Oleh karena itu tim kami optimis jika Siti Aisyah bisa bebas dari tuduhan ini," lanjutnya.
Gooi juga menambahkan saat ini Siti Aisyah berada dalam kondisi baik. Sama sepertinya, Gooi juga yakin kliennya optimis bisa terbebas dari jerat hukum atas kasus ini.
"Dia berada dalam kondisi yang baik. Dia juga memahami kasus yang menimpa dirinya. Saya meminta agar dia jangan terlalu khawatir dan dia pun optimis bisa terbebas dari hukuman," jelasnya.
Sidang lanjutan kasus pembunuhan ini rencananya akan digelar pada 16 Agustus mendatang. Dalam sidang tersebut hakim akan membacakan putusan untuk menentukan nasib Siti Aisyah dan satu terdakwa lain asal Vietnam, Doan Thi Huong, selanjutnya.
"Ada dua putusan yang mungkin keluar. Jika hakim memutuskan prima facie atau bukti yang ada di cukup untuk memenuhi unsur tindak pidana, maka keduanya bisa bebas. Namun jika tidak, hakim akan melanjutkan persidangan dan mendengar pembelaan dari terdakwa," bebernya.
Meski demikian, Gooi yakin keputusan hakim akan membawa hasil positif bagi kliennya. Sebab dia yakin ini ada kaitannya dengan kasus pembunuhan politik.
"Kami yakin ada motif pembunuhan politik di sini. Sebab beberapa kali pemerintah Korut ikut terlibat, seperti pihak kedutaan yang ikut menyembunyikan empat warga Korut diduga kuat menjadi dalang pembunuhan, penggunaan mobil dari kedutaan, hingga mobil yang digunakan tersangka terdaftar dengan nama pemilik orang Korut. Korut seperti memainkan perannya di sini," paparnya.
"Selain itu, saat kejadian Kim juga dilaporkan menyimpan pil yang merupakan penangkal dari racun agen saraf VX. Itu artinya dia sudah mengantisipasi bahwa dirinya akan dibunuh dengan racun tersebut," tambahnya.
Saat disinggung mengenai kemungkinan hakim tetap akan menjerat Siti Aisyah dengan pasal pembunuhan karena tak bisa menjerat empat warga Korut yang sudah melarikan diri, Gooi menyatakan hal itu kemungkinannya kecil.
"Dari pengalaman kami, hanya ada sedikit kemungkinan ada campur tangan politik," tandasnya.
Baca juga:
Pengacara banyak temukan kejanggalan dalam bukti dakwaan Siti Aisyah
AS tuduh Korea Utara gunakan cairan kimia VX untuk bunuh Kim Jong Nam
Yakin Korut dalang dibalik pembunuhan Kim Jong-nam, AS beri sanksi ekonomi baru
Siti Aisyah sempat kunjungi Kamboja sebelum terlibat pembunuhan Kim Jong-nam
Sidang pembunuhan Kim Jong-nam, Siti Aisyah dibayar Rp 1,3 juta buat acara hiburan
Kim Jong-nam bertemu intel Amerika lima hari sebelum dibunuh di Malaysia
Israel akan Uji Balistik Peluru yang Tewaskan Jurnalis Aljazeera, Ini Sikap Palestina
Sekitar 43 Menit yang laluPerusahaan Swedia Ciptakan 'Burger Daging Manusia dari Tanaman'
Sekitar 1 Jam yang laluChina Minta Junta Myanmar Berunding dengan Oposisi
Sekitar 2 Jam yang laluPolitikus Hong Kong Positif Covid Setelah Berfoto dengan Xi Jinping
Sekitar 3 Jam yang laluPenembakan Massal di Mal Copenhagen, Sejumlah Orang Tewas
Sekitar 4 Jam yang laluRusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina Setelah Pertempuran Hebat
Sekitar 5 Jam yang laluIlmuwan Ungkap Perjalanan Luar Angkasa Sebabkan Tulang Astronot Keropos, Ini Sebabnya
Sekitar 20 Jam yang laluPalestina Serahkan Peluru yang Tewaskan Jurnalis Aljazeera ke AS
Sekitar 21 Jam yang laluUkraina Bombardir Kota di Rusia, Tiga Orang Tewas dan Puluhan Rumah, Gedung Rusak
Sekitar 22 Jam yang laluLawan Keputusan MA, New York Larang Warga Bawa Senjata di Tempat Umum
Sekitar 1 Hari yang laluSoal Kursi Menpan RB, PDIP: Ada Ganjar, Olly dan Hasto
Sekitar 1 Jam yang laluMasih Berduka, Airlangga Sebut Koalisi Belum Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo
Sekitar 2 Jam yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 3 Hari yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 2 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluPemerintah: Pandemi Belum Usai, Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi Bisa jadi 'King Maker' di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Sekitar 20 Jam yang laluBeda Gaya Jokowi Bertemu Dua Seteru, Putin dan Zelenskyy
Sekitar 1 Hari yang laluIndonesia dan UAE Sepakati IUAE-CEPA, Ini Isinya
Sekitar 2 Hari yang laluMenko Airlangga: Pandemi Belum Berakhir
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi: Puncak Kasus Covid-19 Diprediksi Minggu Kedua atau Ketiga Juli Ini
Sekitar 1 Jam yang laluPemerintah: Pandemi Belum Usai, Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan
Sekitar 2 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 4 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 1 Bulan yang laluRusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina Setelah Pertempuran Hebat
Sekitar 5 Jam yang laluUkraina Bombardir Kota di Rusia, Tiga Orang Tewas dan Puluhan Rumah, Gedung Rusak
Sekitar 23 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami