Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pendiri White Helmets Ditemukan Tewas di Turki, Diduga Jatuh dari Balkon Apartemen

Pendiri White Helmets Ditemukan Tewas di Turki, Diduga Jatuh dari Balkon Apartemen james le mesurier. ©Twitter

Merdeka.com - Pendiri organisasi tim kemanusiaan Suriah, White Helmets, James Le Mesurier ditemukan tewas di Distrik Beyoglu, Istanbul, Turki dua hari lalu.

Jasad Le Mesurier ditemukan pukul 04.30 waktu setempat oleh warga lokal yang hendak ke masjid, seperti dilansir BBC, Selasa (12/11). Mayatnya mengalami patah tulang di kepala dan kakinya, kata media Turki. Dia diyakini jatuh dari balkon apartemennya.

Investigasi "komprehensif" telah diluncurkan, kata kantor gubernur Istanbul. Mereka belum menyimpulkan apakah kematian Le Mesurier dipicu oleh sebab alamiah atau tidak --semisal bunuh diri atau kasus pembunuhan.

Le Mesurier membentuk kelompok tanggap darurat Mayday Rescue, yang membantu melatih sukarelawan White Helmets --dikenal karena semua sukarelawan mengenakan helm putih saat melakukan tugas-tugas kemanusiaan di Suriah yang dilanda perang menahun.

Dalam sebuah kicauan di Twitter, White Helmets mengatakan kelompok itu "mengetahui serta merasa kaget dan sedih" atas berita kematian Le Mesurier.

Hamish de Bretton-Gordon, seorang direktur kelompok kampanye Doctors Under Fire dan seorang teman Le Mesurier, mengatakan: "Ini benar-benar tragis. Dia adalah satu dari sedikit orang yang telah membuat jejak kemanusiaan di Suriah."

De Bretton-Gordon mengatakan, White Helmets memiliki "struktur yang sangat kuat" dan pekerjaan mereka akan terus berlanjut. Namun dia mengatakan kematian Le Mesurier telah meninggalkan "lubang untuk diisi."

Suriah, Rusia, Iran Tuding White Helmets Teroris Berkedok Tim Kemanusiaan

Le Mesurier, yang diyakini berusia 40-an pada saat kematiannya dan juga pernah bekerja untuk PBB, dianggap sebagai salah satu pendiri White Helmets.

Organisasi itu, yang juga dikenal sebagai Pertahanan Sipil Suriah (Syria Civil Defense), membantu menyelamatkan warga sipil yang terperangkap dalam serangan di wilayah-wilayah Suriah yang dikuasai oposisi terhadap Presiden Basyar al-Assad.

Pada 2016, organisasi ini menerima penghargaan the Right Livelihood Award sebagai pengakuan atas "keberanian, belas kasih, dan keterlibatan kemanusiaan yang luar biasa dalam menyelamatkan warga sipil". Belakangan tahun yang sama kelompok itu dinominasikan untuk Nobel Perdamaian.

Tetapi pemerintah Suriah, serta sekutunya Rusia dan Iran, menuduh White Helmets secara terbuka membantu organisasi teroris dan kementerian luar negeri Rusia pekan lalu menuduh Le Mesurier sebagai mantan agen Dinas Intelijen Rahasia Inggris, yang lebih dikenal sebagai MI6.

Tuduhan Rusia pada hari Senin ditolak keras oleh Karen Pierce, duta besar Inggris untuk PBB, yang mengatakan: "Tuduhan Rusia terhadapnya, yang keluar dari kementerian luar negeri bahwa ia adalah seorang mata-mata, pasti tidak benar."

Le Mesurier menerima OBE (Officer of the Order of the British Empire) dari Ratu pada 2016 untuk "pengabdiannya terhadap kelompok Pertahanan Sipil Suriah dan perlindungan warga sipil di Suriah."

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pejabat Turki Kena Serangan Jantung Saat Pidato Kecam Israel
Pejabat Turki Kena Serangan Jantung Saat Pidato Kecam Israel

Pejabat ini langsung dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dua hari kemudian.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit
Detik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit

Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.

Baca Selengkapnya
Gedung Putih Batal Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Penyebabnya
Gedung Putih Batal Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Penyebabnya

Acara buka puasa bersama para komunitas Muslim Amerika sedianya diselenggarakan pada Selasa (2/4).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Detik-Detik Tentara Israel Ledakan Rumah Warga Palestina di Kota Nablus
FOTO: Detik-Detik Tentara Israel Ledakan Rumah Warga Palestina di Kota Nablus

Tentara Israel menghancurkan rumah Abdel Fatah Khroushah yang dituduh melakukan serangan dua warga Israel hingga tewas di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Mayatnya Dikubur dengan Buldoser
VIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Mayatnya Dikubur dengan Buldoser

VIDEO Detik-Detik Tentara Israel Eksekusi Warga Palestina yang Kibarkan Bendera Putih Lalu Kubur Mayatnya dengan Buldoser

Baca Selengkapnya
Sosok Para Relawan MER-C Indonesia Berhasil Masuk ke Gaza, Ternyata Latar Belakangnya Bukan Orang Sembarangan
Sosok Para Relawan MER-C Indonesia Berhasil Masuk ke Gaza, Ternyata Latar Belakangnya Bukan Orang Sembarangan

11 Orang relawan kemanusiaan MER-C Indonesia akhirnya berhasil menembus masuk ke wilayah Gaza di tengah bombardir zionis Israel.

Baca Selengkapnya
Ngeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar
Ngeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar

Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.

Baca Selengkapnya
Menilik Asal-Usul Kota Sabang, Pernah Jadi Jalur Perdagangan Penting setelah Pembukaan Terusan Suez
Menilik Asal-Usul Kota Sabang, Pernah Jadi Jalur Perdagangan Penting setelah Pembukaan Terusan Suez

Dulu saat pedagang Arab berlayar hingga ke Pulau Weh, mereka menamakan Sabang dengan kata 'Shabag' yang berarti gunung meletus.

Baca Selengkapnya