Pemimpin kudeta militer Thailand jadi perdana menteri
Merdeka.com - Pemimpin kudeta militer Thailand Jenderal Prayuth Chan-ocha ditunjuk menjadi perdana menteri oleh anggota parlemen pilihan dia sendiri.
Militer Thailand mengambil alih kekuasaan pada 22 Mei lalu dalam kudeta tak berdarah setelah demonstrasi besar-besaran berlangsung selama enam bulan menuntut Perdana Menteri Yingluck Shinawatra mundur, seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (21/8).
Meski penunjukan Prayuth akan memudahkan jalan untuk pembentukan pemerintahan sementara dalam beberapa pekan, kekuasaan masih secara penuh dipegang oleh junta militer.
"Penunjukan ini dirancang untuk memberi dia kekuasaan menjalankan negara menurut hukum. Posisi perdana menteri akan memberi dia kekuasaan sah di sistem pemerintahan Thailand," kata Gothom arya, pengajar studi hak asasi di Universitas Mahidol kepada Reuters.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Video prajurit TNI lakukan kamuflase militer malah bikin komandan ketawa.
Baca SelengkapnyaTentara Pembela Tanah Air (PETA) merupakan pasukan militer yang aktif selama Perang Dunia II di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaDua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca Selengkapnya