Merdeka.com - Mantan pegawai Badan Intelijen Amerika Serikat CIA, Joshua Schulte, kemarin didakwa sebagai pelaku pencurian informasi rahasia terbesar dalam sejarah.
Schulte yang memilih untuk diadili di Kota New York mengatakan kepada para juri, CIA dan badan penyelidik federal (FBI) sengaja mengkambinghitamkan dirinya atas bocornya informasi CIA di WikiLeaks pada 2017.
Bocornya informasi yang disebut Vault 7 itu mengungkap bagaimana CIA meretas Apple dan ponsel pintar Android dalam operasi mata-mata di luar negeri dan bagaimana mereka mengubah televisi yang terkoneksi Internet menjadi alat untuk mendengar percakapan. Sebelum ditangkap, Schulte pernah menciptakan alat peretasan sebagai pembuat kode di markas CIA di Langley, Virginia.
Jaksa menuduh pria 33 tahun itu merancang pembocoran informasi karena dia menilai CIA tidak menghargainya dengan mengabaikan keluhannya soal lingkungan kerja. Dia mencoba menghancurkan semua hasil kerja dia dalam membantu CIA.
Di balik jeruji selnya selagi menunggu persidangan, dia masih menjalankan kejahatannya dengan mencoba membocorkan lagi informasi rahasia dari penjara. Jaksa menyebut dia berperang informasi dengan pemerintah.
Dalam argumen penutupnya Schulte mengklaim dia kena getahnya padahal ratusan orang punya akses terhadap informasi itu.
"Ratusan orang bisa saja mencuri informasi itu," kata dia, seperti dilansir laman Al Arabiya, Kamis (14/7).
"Kasus pemerintah ini dipenuhi banyak kejanggalan," kata dia. "Tidak ada motif apa pun di sini."
Jaksa AS David Denton membalas argumen Schulte dengan mengatakan ada banyak bukti yang menguatkan Schulte mencuri file sensitif komputer.
"Dia yang membobol sistem itu," kata Denton. "Dialah yang mengambil file cadangan lalu file cadangan itu dia berikan ke WikiLeaks."
Pada 2020 persidangan Schulte mengalami kebuntuan setelah juri tidak mencapai kata sepakat terhadap sejumlah dakwaan, termasuk mengumpulkan dan menyebarkan informasi pertahanan nasional secara ilegal.
Schulte sudah ditahan tanpa jaminan sejak 2018. Tahun lalu dalam dokumen pengadilan Schulte mengeluhkan kondisi sel penjara yang memperlakukan dirinya seperti "binatang dalam kandang."
Baca juga:
CIA Punya Program Rahasia untuk Kumpulkan Data Orang Amerika
CIA Ungkap Penyebab Sindrom Havana, Penyakit Aneh Diderita Diplomat AS
AS Rilis Dokumen Rahasia Ribuan Halaman Soal Pembunuhan John F Kennedy
Babak Baru Perang Intelijen AS vs China
Di Balik Pertemuan Rahasia Direktur CIA dan Pimpinan Taliban
Iran Tangkap 8 Orang Diduga Terkait CIA karena Dianggap Picu Demo Rusuh
Advertisement
PM Thailand Bubarkan Parlemen, akan Gelar Pemilu pada Mei
Sekitar 3 Jam yang laluSatu Set Alat Tulis Berusia 1.600 Tahun Ditemukan Saat Penggalian, Ini Lokasinya
Sekitar 4 Jam yang laluPekerja Proyek Temukan Patung Marmer Kaisar Romawi Terkubur Ribuan Tahun di Selokan
Sekitar 5 Jam yang laluArkeolog Terkejut Saat Temukan Kutukan Orang Yahudi Berusia 1.500 Tahun, Ini Wujudnya
Sekitar 6 Jam yang laluTemuan 6 Mata Kapak Prasejarah di Inggris Merombak Catatan Sejarah Peradaban Manusia
Sekitar 7 Jam yang laluCari Cincin Kawin Kakek yang Hilang, Bocah Ini Malah Temukan Perhiasan 1.500 Tahun
Sekitar 8 Jam yang lalu"Tangan Hercules" Zaman Romawi Ditemukan di Yordania, Ukurannya Terbesar di Dunia
Sekitar 9 Jam yang laluAda Istana Misterius di Dasar Danau Turkiye, Usianya Diduga 3.000 Tahun
Sekitar 10 Jam yang laluSidik Jari Misterius Berusia 3000 Tahun Ungkap Cara Orang Zaman Besi Bangun Rumah
Sekitar 11 Jam yang lalu10 Lelucon Tertua di Dunia dari Soal Seks Sampai Kentut, Mana yang Paling Lucu?
Sekitar 15 Jam yang laluIsi Ruangan dalam "Rumah Emas" Super Megah Kaisar Romawi Terungkap Setelah 2000 Tahun
Sekitar 1 Hari yang laluPolisi Tangkap 379 Pelaku Kejahatan dalam Waktu 15 Hari
Sekitar 26 Menit yang laluPolisi RW Bongkar Prostitusi di Tambora Jakbar
Sekitar 2 Jam yang laluMenguak Modus 'Menembak di Atas Kuda' Lima Polisi Calo Bintara Polda Jateng
Sekitar 6 Jam yang laluPak Bhabin Lapor ke Irjen Ahmad Luthfi Rumah Warga Rusak, Reaksi Jenderal Tak Terduga
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 11 Jam yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 4 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 4 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluHasil Lengkap dan Klasemen BRI Liga 1 2022 / 2023 Pekan 31
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Meski Menang atas Dewa United, Luis Milla Benci Persib Masih Saja Kecolongan
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami