Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Pembantaian Besar' Israel Targetkan Kamp Pengungsi di Gaza, 400 Orang Diperkirakan Terbunuh dan Terluka

'Pembantaian Besar' Israel Targetkan Kamp Pengungsi di Gaza, 400 Orang Diperkirakan Terbunuh dan Terluka

'Pembantaian Besar' Israel Targetkan Kamp Pengungsi di Gaza, 400 Orang Diperkirakan Terbunuh dan Terluka

Israel menjatuhkan bomnya saat banyak keluarga masih berada di dalam rumah.

Israel kembali menjatuhkan bom di Jalur Gaza, Palestina pada Selasa (31/10). Dalam pembantaian terbaru pasukan penjajah Israel, mereka menargetkan rumah-rumah di kamp pengungsi Jabalia.

Sumber: Middle East Eye

'Pembantaian Besar' Israel Targetkan Kamp Pengungsi di Gaza, 400 Orang Diperkirakan Terbunuh dan Terluka

Diperkirakan sekitar 400 orang terbunuh, terluka, maupun hilang dalam serangan terbaru ini. Demikian dikutip dari Middle East Eye, Rabu (1/11).

Foto: Middle East Eye

'Pembantaian Besar' Israel Targetkan Kamp Pengungsi di Gaza, 400 Orang Diperkirakan Terbunuh dan Terluka

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, sedikitnya 400 orang Palestina terbunuh maupun terluka dalam serangan di Jabalia.

Foto: Reuters

'Pembantaian Besar' Israel Targetkan Kamp Pengungsi di Gaza, 400 Orang Diperkirakan Terbunuh dan Terluka

Kompleks permukiman dan kawasan yang padat penduduk itu diliputi kekacauan. 

Foto: Reuters

'Pembantaian Besar' Israel Targetkan Kamp Pengungsi di Gaza, 400 Orang Diperkirakan Terbunuh dan Terluka

Seorang juru bicara kementerian mengatakan, besarnya serangan terbaru ini menandingi serangan di Rumah Sakit Al-Ahli dan seluruh kompleks permukiman tersebut luluh lantak.

Foto: Reuters

Koresponden Al Jazeera Bahasa Arab yang ada di lokasi menyampaikan, perlu waktu berminggu-minggu untuk menyelamatkan dan menarik orang-orang dari bawah reruntuhan karena skala kehancurannya sangat parah.

"Pembantaian ini sangat besar, mustahil menghitung berapa banyak rumah yang dihancurkan. Anggota tubuh orang-orang berserakan di mana-mana," ungkapnya.

Orang-orang mencari keluarganya di bawah reruntuhan menggunakan tangan kosong. Banyak keluarga masih berada di dalam rumah mereka ketika bom menghantam.


Seorang ayah yang tinggal di Jabalia meraung-raung setelah kehilangan tiga anaknya.

"Tiga anakku, tiga anakku, Yaa Allah," teriaknya.

Videonya bisa ditonton di slide berikutnya:

Relawan kemanusiaan dan dokter asal Norwegia, Mads Gilbert mengatakan Gaza saat ini berada dalam "masa tergelap" dan menyebut Israel telah melakukan "pembantaian terburuk", menanggapi pengeboman kamp pengungsi Jabalia.

"Ini waktunya setiap orang harus berdiri bersama dan mengutuk serangan apapun terhadap warga sipil," jelasnya kepada Al Jazeera Bahasa Arab.

"Ini pembantaian terburuk yang pernah saya saksikan, sedikitnya 15 bangunan hancur total. Ini adalah serangan biadab Israel yang terjadi ketika sektor medis sedang terpuruk. Jelas bahwa ini adalah kejahatan-kejahatan perang dan tidak ada alasan untuk itu," lanjutnya.

Gilbert juga menyerukan negara-negara Barat berhenti memasok Israel dengan senjata sepanjang negara zionis itu terus mengebom warga sipil di Gaza.

Sumber: Middle East Eye

Hadapi Bombardir Israel, Tak Ada Tempat Melarikan Diri Bagi Warga Gaza
Hadapi Bombardir Israel, Tak Ada Tempat Melarikan Diri Bagi Warga Gaza

Serangan pasukan penjajah Israel menargetkan tempat tinggal warga sipil di Jalur Gaza, menyebabkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal.

Baca Selengkapnya
Israel Bom Rumah Sakit Gaza, 500 Orang Tewas Termasuk Dokter, Perawat, Pasien
Israel Bom Rumah Sakit Gaza, 500 Orang Tewas Termasuk Dokter, Perawat, Pasien

Rumah Sakit Al-Ahli Arab yang menjadi target serangan ini juga menjadi tempat berlindung bagi warga Gaza yang selamat dari serangan Israel sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Perang Besar di Gaza Dimulai! RS Indonesia Dibombardir, Israel Kerahkan Pasukan Darat
Perang Besar di Gaza Dimulai! RS Indonesia Dibombardir, Israel Kerahkan Pasukan Darat

Israel mulai mengerahkan pasukan darat besar-besaran ke Gaza dan melancarkan serangan udara terparah dalam tiga pekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Israel Akui Sejumlah Tentaranya Tewas karena Tertembak Rekan Sendiri Saat Pertempuran Darat di Gaza
Israel Akui Sejumlah Tentaranya Tewas karena Tertembak Rekan Sendiri Saat Pertempuran Darat di Gaza

Militer Israel melancarkan operasi darat di Jalur Gaza, selain membombardir wilayah tersebut dari udara, membunuh sekitar 13.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya
Israel Perintahkan 1,1 Juta Warga Gaza Dievakuasi dalam 24 Jam, Alasannya Mencemaskan
Israel Perintahkan 1,1 Juta Warga Gaza Dievakuasi dalam 24 Jam, Alasannya Mencemaskan

Pada Jumat pagi militer Israel mengirimkan perintah evakuasi langsung kepada ratusan ribu warga sipil di Kota Gaza.

Baca Selengkapnya
Pangeran MBS Serukan Negara-Negara di Dunia Hentikan Ekspor Senjata ke Israel
Pangeran MBS Serukan Negara-Negara di Dunia Hentikan Ekspor Senjata ke Israel

MBS juga menyerukan "kejahatan brutal" Israel di Gaza dihentikan.

Baca Selengkapnya
Sniper Israel Kepung RS Al-Shifa di Gaza, Tembak Mati Empat Pasien
Sniper Israel Kepung RS Al-Shifa di Gaza, Tembak Mati Empat Pasien

Al-Shifa merupakan rumah sakit terbesar di Jalur Gaza. RS ini juga menampung para pengungsi yang kehilangan rumah akibat bombardir Israel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gencatan Senjata Berakhir, Israel Langsung Bombardir Jalur Gaza: Anak-Anak Kembali Jadi Korban
FOTO: Gencatan Senjata Berakhir, Israel Langsung Bombardir Jalur Gaza: Anak-Anak Kembali Jadi Korban

Israel kembali membombardir Jalur Gaza, Jumat (1/12). Bom-bom langsung dijatuhkan hanya beberapa menit setelah gencatan senjata berakhir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Israel Gempur Jalur Gaza Tanpa Ampun, Korban Jiwa Makin Bertambah
FOTO: Potret Israel Gempur Jalur Gaza Tanpa Ampun, Korban Jiwa Makin Bertambah

Israel melancarkan serangan tanpa ampun ke wilayah Jalur Gaza, Palestina, setelah secara resmi menyatakan perang melawan Hamas.

Baca Selengkapnya