Paus Fransiskus Tegaskan Yerusalem Simbol Perdamaian Islam, Kristen & Yahudi
Merdeka.com - Paus Fransiskus menegaskan Yerusalem harus menjadi simbol hidup berdampingan dengan damai, bagi penganut tiga agama samawi (Ibrahimiah), terutama Kristen, Yahudi, dan Islam. Pernyataan tersebut diberikan dalam deklarasi bersama Raja Maroko Mohammed VI, dalam kunjungan pertamanya ke negara di Afrika Utara tersebut, Sabtu (30/3).
Kedua pemimpin menyebut Yerusalem sebagai warisan umum kemanusiaan untuk banyak keyakinan, khususnya bagi umat ketiga agama monoteistik.
"Karakter multi-agama yang sangat khusus, dimensi spiritual dan identitas budaya Yerusalem... harus dilindungi dan dipromosikan," bunyi deklarasi yang dimaksud, sebagaimana dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (31/3).
Pernyataan tersebut tentu sangat kontras dengan pengakuan sepihak Presiden AS, Donald Trump beberapa waktu lalu bahwa Yerusalem merupakan Ibu Kota Israel. Sebuah pernyataan yang memicu kemarahan negara-negara Islam, mengingat Palestina menganggapnya sebagai bagian dari teritori di masa depan.
Bukanlah tanpa alasan deklarasi tersebut diberikan oleh pemimpin Maroko dan Paus Fransiskus.
Raja Mohammed VI merupakan ketua sebuah komite Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang bertugas melindungi dan memulihkan warisan agama, budaya dan arsitektur Yerusalem. Sedangkan Paus Fransiskus adalah kepala spiritual bagi 1,3 miliar umat Katolik dunia yang memiliki prioritas untuk memperbaiki hubungan dengan negara-negara lain.
Dalam kesempatan yang sama, Paus juga menyerukan perlawanan terhadap ekstremisme di depan ribuan warga Maroko yang hadir. Mereka bukan hanya umat Katolik di Maroko, namun juga puluhan ribu warga umum yang melihat pidato Paus melalui layar lebar yang disediakan pemerintah.
Raja Mohammed VI juga menyatakan hal yang senada. Dalam sebuah upacara di menara Masjid Hassan, pemimpin Maroko itu menolak agama sebagai justifikasi serangan teror.
"Yang dimiliki oleh teroris bukanlah agama, (tapi) itu justru karena ketidaktahuan terhadap agama. Sudah saatnya agama tidak lagi menjadi alasan ... untuk intoleransi," katanya.
Dalam kunjungan perdana tersebut, Paus menyempatkan diri untuk mengunjungi sebuah lembaga pendidikan Islam. Di sana Paus berbincang dengan murid dari Nigeria dan Prancis. Mereka ternyata belajar tentang Islam yang moderat.
Sebagaimana diketahui, Maroko adalah sebuah negara yang menjadikan Islam sebagai agama nasional, namun tetap memperbolehkan pemeluk Kristen dan Yahudi untuk beribadah dengan bebas.
Meski demikian, warga negara yang didapati telah mengajak Muslim untuk keluar dari agamanya, akan diberikan sanksi pidana hingga tiga tahun penjara.
Sebagai tambahan informasi, pemeluk Katolik di Moroko hingga saat ini mencapai sekitar 35.000 jiwa, sebagian besar merupakan imigran dari sub-sahara Afrika. Rabat mengklaim bahwa negaranya mengadaptasi pendekatan kemanusiaan dalam menangani imigran dan menolak tuduhan telah memindah paksa para pendatang ke perbatasan selatan.
Reporter: Siti Khotimah
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serukan Perdamaian di Palestina, Paus Fransiskus: Hati Kami Berada di Betlehem
Paus Fransiskus memimpin misa Natal pada Minggu (24/12) malam di Basilika Santo Petrus di Vatikan.
Baca SelengkapnyaTentara Israel Tembak Mati Dua Warga Kristen Palestina di Gaza Saat di Dalam Gereja
Paus Fransiskus menyesalkan penembakan ini, menyebut Israel menggunakan taktik "terorisme" di Gaza.
Baca SelengkapnyaSejarah Gereja Makam Kudus Yerusalem, Pemegang Kunci Dipercayakan pada Keluarga Muslim
Ada fakta unik di balik sejarah Gereja Makam Kudus Yerusalem.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaGua dari Zaman Firaun Ini Tertutup Selama 3.300 Tahun, Ternyata Isinya Bikin Takjub
Gua ini ditemukan dengan tidak sengaja oleh arkeolog di Israel.
Baca SelengkapnyaPenemuan Kuburan Massal Raksasa di Jerman, Saksi Bisu Adanya Wabah Terbesar di Eropa Zaman Dulu
Ini penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.
Baca SelengkapnyaTak Ada Perayaan Natal di Kota Kelahiran Yesus: Bagaimana Kita Bisa Merayakan Natal di Tengah Genosida Israel Terhadap Gaza?
Suasana kota kelahiran Yesus Kristus, Betlehem kini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaArti Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh, Ketahui Hukum Menjawab Salam dalam Islam
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh dalam Islam memiliki makna yang indah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnya