Pastor dan suster boleh saja menikah
Merdeka.com - Uskup Agung Pistro Parolin, tangan kanan pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus, melontarkan wacana mengejutkan. Dia bilang pastor dan suster boleh saja menikah.
Sebab kata dia, selibat (hidup tanpa menikah) adalah sebuah tradisi bukan aturan. "Selibat bukan sebuah aturan dan kalian bisa membahas masalah ini karena kalian bilang ini bukan dogma gereja," kata Parolin kepada surat kabar terbitan Venezuela El Universal, seperti dilansir koran the Daily Mail, Jumat (13/9).
Mempertanyakan selibat bukan isu baru. Sebelum terpilih memimpin umat Katolik sejagat, Paus Fransiskus mengakui dia bakal mempertahankan selibat meski ada pro dan kontra. "Itu hanya soal disiplin, bukan kepercayaan. Itu bisa berubah," ujarnya. "Secara pribadi menikah tidak pernah bertentangan dengan pikiran saya."
Pada 1970, sembilan ahli teologi asal Jerman, termasuk Joseph Ratzinger (kemudian menjadi Paus Benediktus XVI dan kini digantikan oleh Puas Franciskus), meneken sebuah surat menyerukan masalah selibat dibahas lagi oleh kalangan gereja Katolik.
Ratusan ahli teologi dari Jerman, Austria, dan Swiss pada 2011 menandatangani surat berisi seruan supaya pastor dan suster boleh menikah.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca SelengkapnyaPria ini tampak mengalami perubahan drastis setelah ia menikah dengan pujaan hatinya.
Baca SelengkapnyaKeilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini momen mengharukan seorang ayah harus berpisah dengan putrinya yang pilih ikut suami usai menikah.
Baca SelengkapnyaKakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
Baca SelengkapnyaPria ini mengungkapkan daripada mencari ibu baru, anaknya lebih butuh sosok ayah. Ia pun bertekad tak ingin menikah lagi.
Baca SelengkapnyaRencananya, akad nikah Putri Isnari dan Abdul Azis akan segera dilangsungkan pada hari Sabtu, 20 April 2024.
Baca SelengkapnyaTanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Baca SelengkapnyaMalang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca Selengkapnya