Papua Nugini Perkenalkan Menteri Kopi
Merdeka.com - Perdana Menteri Papua Nugini James Marape kemarin mengumumkan susunan kabinetnya yang tidak hanya berisi beberapa wajah baru, tetapi juga beberapa posisi baru, termasuk menteri kopi.
Posisi itu – diyakini sebagai yang pertama di dunia – menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperluas industri pertanian, kata Marape yang memenangkan pemilu ulang awal bulan ini setelah pemilu sebelumnya diwarnai kekerasan dan tuduhan kecurangan.
Dikutip dari laman The Guardian, Rabu (24/8), untuk pertama kalinya Marape juga mengangkat menteri kelapa sawit.
-
Siapa yang akan membentuk Kabinet? Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa yang mengangkat Sekretaris Kabinet? Posisi ini diisi oleh seorang pejabat yang diangkat oleh Presiden.
-
Apa yang dibawa KPU Papua? Ada 22 orang penumpang yang dibawa dan pesawat tadi telah berangkat pukul 22.11 WIT ke Jakarta dengan transit di Makassar.
-
Siapa saja yang diusulkan sebagai menteri? Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang sudah ada beberapa partai politik (parpol) yang mengusulkan nama untuk diajukan sebagai menteri kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Siapa yang menjadi ikon di Papua? Cendrawasih Raggiana (Paradisaea raggiana) adalah salah satu spesies cendrawasih yang khas dan indah, menjadi ikon bagi daerah Papua, Indonesia terutama di Papua dan Papua Barat.
“Penunjukan ini secara khusus menyoroti pentingnya pertanian dan untuk melihat pertumbuhan pertanian di negara ini,” katanya saat mengumumkan kabinet baru yang beranggotakan 33 orang.
“Pertanian adalah sektor memiliki dampak terbesar dalam hal populasi negara ini, karena sebagian besar masyarakat kita mencari nafkah dari bertani. Kami memiliki tanah dan kami harus mendorong orang-orang kami untuk masuk ke produksi pertanian.”
Kementerian kopi dan kelapa sawit berdiri berdampingan dengan kementerian pertanian utama yang dikelola oleh anggota parlemen Goroka Aiye Tambua.
Menteri kopi merupakan anggota parlemen baru, yaitu Joe Kuli, dari Anglimp-South Waghi, di wilayah dataran tinggi tengah.
Kopi Papua Nugini sebagai bahan impor yang diminati dalam beberapa tahun terakhir. Kafe-kafe di seluruh Australia, Amerika Serikat, dan Jepang menyajikan kopi yang dibuat dengan biji asal Papua Nugini.
Marape mengatakan industri kopi perlu dihidupkan kembali untuk mendatangkan lebih banyak pendapatan ekspor. Kuli memahami tantangan itu, katanya, karena berasal dari Lembah Wahgi Jiwaka, yang dulunya merupakan perkebunan kopi besar, namun telah ditumbuhi semak belukar.
“Fokus Menteri Kuli itu kopi, kopi, dan kopi. Saya ingin minum kopi yang dibuat di Goroka, Gunung Hagen, Lae, dan bagian lain negara ini. Saya ingin melihat lebih banyak kopi ditanam untuk diekspor ke pasar dunia yang menguntungkan.”
Produksi kopi di negara ini didominasi oleh petani skala kecil berbasis desa, yang menghasilkan hampir 85 persen dari tanaman tahunan negara itu. Ini adalah sumber pendapatan bagi hampir dua juta orang – sekitar seperempat dari populasi – menurut departemen pertanian dan peternakan.
Kopi adalah komoditas pertanian terbesar kedua di negara itu setelah minyak sawit. Kopi menyumbang 27 persen dari semua ekspor pertanian dan 6 persen dari PDB negara.
Sementara itu Francis Maneke, anggota parlemen untuk Talasea, di West New Britain, ditunjuk sebagai menteri kelapa sawit baru.
“Kelapa sawit adalah komoditas pertanian terbesar di Papua Nugini, menyumbang sekitar 40 persen – 1,2 miliar per tahun – dari pendapatan ekspor Papua Nugini di sektor pertanian,” kata Marape.
“Kami memiliki begitu banyak lahan yang menganggur dan menteri Maneke akan ditugaskan untuk menggunakannya guna meningkatkan produksi, serta membantu industri yang ada untuk tumbuh,” katanya.
Reporter Magang: Gracia Irene
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan nama yang digadang-gadang menjadi menteri di kabinet Prabowo memiliki latar belakang beraneka ragam. Beberapa orang di antaranya berasal dari Papua.
Baca SelengkapnyaPM James Marape pun mengucapkan apresiasinya kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan pasokan listrik tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo terkejut mendapatkan hadiah dari James, yaitu sebuah gendang dan tongkat khas buatan warga Papua Nugin
Baca SelengkapnyaAda nama mengejutkan dalam susunan kabinet. Dia adalah orang dekat Prabowo Subianto yani Mayor Teddy.
Baca SelengkapnyaSudaryono akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sore ini sekira 15.00 di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaMarape yakin kerja sama yang telah dilakukan olehnya dengan Jokowi bakal terus berlanjut di pemerintahan Prabowo nanti.
Baca SelengkapnyaPM Papua Nugini James tiba di kompleks Kepresidenan Bogor pukul 09.57 WIB
Baca SelengkapnyaPertemuan bilateral Indonesia-Papua Nugini merupakan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju, Senin 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan PNG telah sepakat menyusun peta jalan kerja sama pembangunan untuk 5 tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaTiga menteri baru adalah Menteri Hukum dan HAM, Menteri Investasi, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)
Baca SelengkapnyaJokowi melantik menteri dan wakil menteri yang baru di Istana Negara. Selain menteri dan wakil menteri, Jokowi juga melantik Wantimpres.
Baca Selengkapnya