Panjat pagar kebun binatang, turis ini tewas disergap tiga harimau
Merdeka.com - Seorang turis bernama Zhang di China kemarin tewas disergap tiga harimau di depan pandangan mata istri dan anaknya di Kebun Binatang Ningbo. Dia nekat memanjat pagar kebun binatang karena tidak mampu membayar karcis masuk sebesar Rp 250 ribu.
Tabloid Mirror melaporkan, Senin (30/1), istri dan anaknya sudah membeli tiket masuk tapi dia tidak mampu membeli karcis lagi.
Seorang teman lelaki malang itu ikut dengan dia mencoba memanjat pagar tapi kemudian menyerah dan tidak jadi. Zhang memanjat pagar setinggi tiga meter yang dilengkapi kawat duri melingkar. Dia kemudian mendarat di daerah kandang harimau dan langsung disambut tiga macan yang menyerangnya.
Dari rekaman video terlihat dia tidak berdaya menghadapi tiga macan itu. Pemandangan selanjutnya sungguh membuat orang tidak tega melihatnya.
Kerabat Zhang menyalahkan pihak kebun binatang yang tidak melakukan tindakan buat mencegah peristiwa semacam itu.
"Ini salah kebun binatang. Mereka membuat orang sengaja bisa memanjat. Kalau pagar itu lebih tinggi atau mereka berbuat sesuatu, dia pasti tidak bisa memanjatnya," kata seorang kerabat keluarga Zhang.
Salah satu harimau yang membunuh Zhang kemudian ditembak mati oleh petugas kebun binatang.
Zhang tewas akibat luka yang dideritanya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaKematian N bermula ketika anaknya tak kunjung kembali ke rumah setelah berpamitan ke rumah majikan tempatnya bekerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain dikenal cerdas, lumba-lumba ternyata punya indera ketujuh.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaBukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca Selengkapnya