Mustahil Menang Lewat Sengketa Pilpres, Donald Trump Dikabarkan Siap Terima Kekalahan
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan mengatakan dia siap menerima kemenangan capres Demokrat Joe Biden, ketika semua gugatan hukum tak mungkin lagi dilakukan untuk membuatnya terpilih kembali untuk masa jabatan kedua. Demikian dilaporkan Fox News pada Sabtu, mengutip sumber anonim.
Dikutip dari Sputnik News, Minggu (8/11), menurut sumber yang dikutip Fox News tersebut, Trump bisa menerima kekalahan dengan ksatria, setelah semua proses hukum tim kampanyenya hanya akan membuang tenaga karena dia tak lagi ada jalan untuk terpilih kembali.
Menanggapi kemenangan Joe Biden yang memperoleh 284 suara elektoral atau electoral vote, Trump berkicau di Twitter menuding kecurangan.
Dia mengatakan telah meraup 71 juta suara sah dan mengklaim menang. Sementara itu, sejumlah jaringan televisi AS dan media dengan suara bulat telah memproyeksikan Biden adalah pemenang pilpres 2020.
Trump juga mengklaim para saksinya tak diizinkan masuk ke ruang rekapitulasi suara. Dia juga mengatakan, pada Senin, tim kampanyenya akan mengajukan sengketa pilpres ke pengadilan.
Para tim kampanye Trump berulang kali mengkritik proyeksi hasil pemilihan umum AS, mengklaim Trump menang di beberapa negara bagian yang menjadi medan tempur utama dan menuding saksi dari Republik tak diberikan akses ke lokasi rekapitulasi suara.
Trump juga menuding Demokrat mencoba mencurangi pemilu, dan mengklaim adanya kecurangan "massif" pemilih saat menyerukan agar penghitungan suara dihentikan. Sementara itu Biden dan tim kampanyenya terus menyuarakan agar setiap suara harus dihitung.
Presiden terpilih Joe Biden telah menyampaikan pidato kemenangan di kampung halamannya, Wilmington, Delaware. Dalam kesempatan itu hadir juga wapres terpilih Kamala Harris yang juga naik panggung menyampaikan pidato kemenangan pertamanya. Biden-Harris akan dilantik pada Januari 2021.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaUcapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaSurvei: 86% Pemilih Sebut Joe Biden Terlalu Tua untuk Kembali Maju Capres
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.
Baca SelengkapnyaBiden disebut tidak dapat mengingat tonggak sejarah dalam hidupnya seperti kapan putranya, Beau Biden, meninggal
Baca SelengkapnyaPresiden Amerika Serikat Joe Biden melalui saluran telepon pada Jumat (22/3) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca SelengkapnyaPresident AS Joe Biden mengucapkan selamat kepada calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang unggul dalam pemilihan presiden 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendapat total suara 96.214.691 suara atau 58,58% dari 164.227.475 suara sah.
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi saat Biden dan Ibu Negara Jill Biden baru saja meninggalkan markas kampanyenya.
Baca Selengkapnya