Moderna Yakin Vaksinnya Bisa Cegah Varian Baru Virus Corona
Merdeka.com - Moderna Inc menyampaikan pada Senin, pihaknya yakin vaksin Covid-19 yang mereka kembangkan bisa mencegah varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan. Namun demikian pihaknya akan menguji suntikan penguat baru untuk varian Afrika Selatan setelah menyimpulkan respons antibodi dapat dikurangi.
Perusahaan itu menyampaikan dalam sebuah rilis, pihaknya tak menemukan pengurangan respons antibodi terhadap varian yang ditemukan di Inggris. Terhadap varian Afrika Selatan, ditemukan ada pengurangan respons antibodi tapi diyakini regimen dua dosis akan memberikan perlindungan.
Munculnya varian baru di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil menimbulkan kekhawatiran mutasi virus dapat membuat vaksin menjadi kurang efektif.
Moderna mengatakan sedang melihat apakah suntikan penguat (booster) - baik dari vaksin yang ada atau dari suntikan baru yang dirancang untuk melindungi diri dari varian Afrika Selatan - dapat tersedia di masa yang akan datang jika bukti yang muncul perlindungan tersebut menurun.
“Virus tidak akan berhenti,” ujar Presiden Moderna, Stephen Hoge, dikutip dari Reuters, Selasa (26/1).
“Sementara varian saat ini tampaknya terlindungi dengan baik oleh vaksin Covid-19 kami, penting bagi kami untuk tetap waspada dan mengembangkan alat potensial dan tindakan pencegahan yang memungkinkan kami untuk terus mengalahkan pandemi.”
Moderna berharap vaksinnya saat ini akan tetap protektif setidaknya selama satu tahun setelah menyelesaikan suntikan dua dosis. Tak diharapkan untuk menguji dosis ketiga sampai setidaknya enam bulan setelah pengujian selesai.
Pengamat Jefferies Michael Yee mengatakan dalam catatan penelitiannya, hal menggembirakan respons antibodi vaksin Moderna terhadap varian Afrika Selatan masih di atas level yang memberikan perlindungan.
Yee menambahkan, kecepatan Moderna dalam merancang kandidat suntikan booster baru adalah bukti fleksibilitas teknologi mRNA baru yang menjadi dasarnya.
Pakar penyakit menular Universitas Pennsylvania dan anggota panel penasehat vaksin FDA, Dr Paul Offit mengatakan dia hanya khawatir vaksin tidak akan melindungi terhadap varian tersebut.“Agak mengkhawatirkan bahwa Anda melihat respons antibodi penetral yang lebih rendah, tetapi itu tidak berarti bahwa Anda tidak terlindungi,” jelasnya seraya menambahkan bahkan tingkat yang lebih rendah ini mungkin masih cukup untuk melindungi dari infeksi serius.
“Tujuan dari vaksin ini adalah untuk menjauhkan Anda dari rumah sakit dan menjauhkan Anda dari kamar mayat. Jika Anda mendapatkan infeksi bergejala atau infeksi gejala ringan yang tidak membebani sistem perawatan kesehatan.”
Pfizer Inc dan BioNTech juga mengatakan tes menunjukkan vaksin mereka efektif terhadap varian yang ditemukan di Inggris, tetapi belum mengungkapkan hasil terhadap varian Afrika Selatan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca Selengkapnyavirus secara umum adalah mikroorganisme parasit yang tidak dapat bertahan hidup tanpa inang untuk mereproduksi diri.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaMeskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca Selengkapnya