Menolak tembak pria kulit hitam, polisi ini dipecat
Merdeka.com - Seorang polisi di West Virginia, Amerika Serikat, diberhentikan dari tugasnya lantaran menolak menembak seorang pria kulit hitam membawa pistol tapi tanpa peluru.
Stephen Mader, nama polisi itu, mengatakan dia sedang bertugas menghadapi kasus pertengkaran ketika melihat pria bernama Ronald Williams, 21 tahun, membawa senjata.
"Saya bilang, 'Letakkan senjata itu,' dan dia seolah mau bilang, 'Tembak saja saya.'"
"Saya katakan, 'Saya tidak akan menembakmu, kawan,' dan dia lalu mulai menggerakkan pergelangan tangannya menunggu saya bereaksi," kata Mader, seperti dilansir koran the Independent, Rabu (14/9).
"Saya mengira bisa mengajaknya bicara dan menenangkannya. Saya tahu itu adalah situasi 'bunuh diri oleh polisi'"
Tak lama kemudian dua polisi lain datang ke lokasi dan pria tadi ditembak mati.
Hasil penyelidikan polisi menyatakan pembunuhan itu dibenarkan meski korban membawa senjata yang tidak berisi peluru.
Kasus ini jadi perdebatan luas di Amerika terkait isu rasisme. Ketiga polisi itu berkulit putih dan korban berkulit hitam.
Ketika Mader kembali ke kantor setelah tugas itu, dia dipanggil atasannya, Rob Alexander, kepala polisi Weirton.
"Kami memutuskan Anda harus mengambil cuti dan kami akan menyelidiki apakah Anda masih bisa bertugas lagi di sini. Anda membuat dua petugas dalam keadaan bahaya," kata Alexander kepada Mader.
Mader kemudian diberitahu bahwa kontraknya telah selesai karena dia tidak menembak Williams dan gagal mengatasi ancaman. Dengan kata lain dia sudah dipecat.
Pengacara Mader mengatakan dia tidak bisa menolong kliennya dan lebih baik Mader mengundurkan diri demi reputasinya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen haru seorang polisi peluk foto sang Ibu yang telah tiada saat sudah sukses.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaPria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBerani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaPengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca Selengkapnya