Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menlu RI: Pulau Cocos tidak akan jadi pangkalan militer Amerika

Menlu RI: Pulau Cocos tidak akan jadi pangkalan militer Amerika Peta Pulau Cocos, Australia, sekitar 1.000 kilometer sebelah selatan Sumatera. (gizmodo.com.au)

Merdeka.com - Australia menyanggah tuduhan jika Amerika Serikat berniat akan membangun pangkalan pesawat pengintai tanpa awak (drone) di Pulau Cocos (Keeling).

Menurut penjelasan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Marty Natalegawa, Amerika Serikat tidak pernah meminta fasilitas itu dan Australia juga tidak pernah menawarkan Pulau Cocos digunakan sebagai pangkalan militer.

"Tadi pagi saya sudah menelepon Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr, dan telah memperoleh penjelasan dan penegasan tentang masalah Pulau Cocos. Intinya adalah Amerika tidak pernah meminta dan Australia juga tidak pernah menawarkan," kata Marty saat menggelar jumpa pers di gedung Kementrian Luar Negeri, Jumat (30/3).

Menurut Marty, sebenarnya tidak pernah ada pembahasan lebih lanjut di tingkat kementrian yang kedua negara, yakni kementerian pertahanan Amerika dan Australia, mengenai masalah Pulau Cocos. 

"Bahkan saat Kurt M. Campbell (Sekretaris Kementerian Luar Negeri Amerika bidang Asia-Pasifik) datang ke Canberra Februari lalu juga tidak pernah menyinggung masalah itu," ujar Marty.

Marty mengatakan tantangan pada saat ini sudah berbeda jauh dari masa perang dingin di era 70 dan 80an. Menurutnya, saat itu konflik yang ada memang berkutat pada permasalahan akses kawasan, penempatan pangkalan militer, dan lainnya. Jadi menurut dia topik seperti ini sudah agak usang untuk diperbincangkan.

Namun, Marty tetap menegaskan Indonesia akan terus memberikan perhatian agar jangan sampai ada perkembangan yang mengganggu kepentingan kawasan.

Seperti telah diberitakan kemarin, Amerika Serikat dikabarkan akan menyewa Pulau Cocos milik Australia yang berjarak 700 mil atau 1.126 km dari Pulau Bojo, Sumatra, Indonesia, sebagai pangkalan pesawat mata-mata tanpa awak (drone).

Beberapa pihak juga menyayangkan jika rencana itu benar terjadi karena sangat riskan untuk menciptakan sengketa dan konflik baru di kawasan Asia-Pasifik.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya
Pulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya

Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.

Baca Selengkapnya
Menilik Pulau Cingkuak, Jejak Peninggalan Portugis dalam Geliat Perdagangan Rempah di Pantai Barat Sumatera
Menilik Pulau Cingkuak, Jejak Peninggalan Portugis dalam Geliat Perdagangan Rempah di Pantai Barat Sumatera

Pulau yang terletak di Teluk Painan ini dulunya merupakan benteng pertahanan Portugis yang digunakan sebagai loji Belanda untuk perdagangan lada.

Baca Selengkapnya
Hewan Mematikan 'Naga Biru' Tiba-Tiba Muncul di Pantai Amerika, Ahli Peringatkan Bahayanya
Hewan Mematikan 'Naga Biru' Tiba-Tiba Muncul di Pantai Amerika, Ahli Peringatkan Bahayanya

Para wisatawan yang berkunjung ke pantai-pantai diperingatkan untuk berhati-hati dan tidak menyentuh hewan laut ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menlu China dan Mantan PM Inggris Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas
Menlu China dan Mantan PM Inggris Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas

Retno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona
Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Wilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.

Baca Selengkapnya
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya